Wilayah Jabar Disambar 10 Juta Petir Selama 2024, Ini Penjelasan BMKG

Bandung, IDN Times - Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat ada sebanyak 10 juta lebih sambaran petir terjadi di wilayah Jawa Barat selama Januari-Desember 2024. Jumlah sambaran petir paling tinggi terjadi di Kabupaten Sumedang.
"BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 10.352.209 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode Tahun 2024. Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut, tertinggi terjadi pada bulan November," ujar Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resmi, Rabu (1/1/2025).
1. Ada tiga juta sambaran petir selama November 2024

Sambaran petir ini terjadi di wilayah Jabar dalam beberapa bulan kebelakang. Adapun jumlah paling kecil, dikatakan Teguh, jika dibandingkan dengan bulan November, jumlah sambaran petir paling rendah terjadi bulan Agustus.
"Bulan November merupakan aktivitas tertinggi petir yaitu sebanyak 3.268.683 sambaran. Sedangkan kejadian petir terendah terjadi pada bulan Agustus sebanyak 36.787 sambaran," katanya.
2. Ada dua juta lebih sambaran petir di Sumedang selama 2024

Sementara, sambaran petir hampir terjadi di seluruh daerah di Provinsi Jabar sepanjang Januari hingga Desember 2024. Hanya saja, ada satu daerah yang paling banyak terjadi sambaran yaitu Kabupaten Sumedang.
"Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, untuk wilayah Provinsi Jawa Barat kejadian sambaran petir tertinggi selama tahun 2024 terjadi di Kabupaten Sumedang dengan total 2.223.239 kejadian," kata dia.
3. Masyarakat diminta lakukan mitigasi lebih dini

Kendati demikian, Teguh meminta masyarakat agar tetap melakukan mitigasi di tahun ini dan tetap memantau prakiraan cuaca jika hendak bepergian. Selain itu, masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi berita-berita yang belum jelas sumbernya.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.