Warga Jabar Punya Kendala Saat Bayar Pajak di Samsat? Lapor Drupadi

- Sistem pengaduan antara kantor pusat dan 34 Samsat di Jawa Barat diintegrasikan melalui Dashboard Pengaduan Digital (Drupadi) untuk memproses aduan secepat mungkin.
- Platform ini dapat menghimpun laporan dari berbagai media, seperti call center, WhatsApp, media sosial, email, dan aplikasi Sapa Warga.
- Hingga saat ini, tercatat 1.533 aduan masuk melalui Drupadi, dengan hanya dua aduan yang masih dalam proses koordinasi.
Bandung, IDN Times - Sistem pengaduan antara kantor pusat dan 34 Samsat di seluruh Jawa Barat, diintegrasikan melalui sistem pengaduan bernama Dashboard Pengaduan Digital (Drupadi). Badan Pendapatan Provinsi Jawa Barat, memastikan, semua aduan akan diproses secepat mungkin.
Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna mengatakan, terobosan ini merupakan wujud transparansi dan percepatan layanan publik, guna membuat masyarakat nyaman dalam membayar pajak kendaraan.
"Sistem ini menjadi langkah inovatif dalam menangani aduan masyarakat secara cepat, tepat, dan terintegrasi," ujar Asep, Selasa (11/11/2025).
1. Drupadi diklaim bisa tindaklanjuti aduan dengan cepat

Adapun platform ini dapat menghimpun berbagai laporan dari kanal daring maupun luring, seperti call center, WhatsApp chat, medsos, email, sapawarga, pojok samsat dan media lainnya seperti media sosial Gubernur Dedi Mulyadi dan Google Review.
Pimpinan dan stakeholder pun, kata dia, dapat memantau jumlah, jenis, serta status pengaduan secara real time, sehingga tindak lanjut bisa dilakukan dengan lebih cepat.
2. Tercatat sudah ada 1.533 aduan masuk
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 1.533 aduan masuk. Seluruh aduan tersebut masuk dari berbagai media di antaranya 148 aduan melalui call center, dan 909 aduan melalui chat WhatsApp.
Kemudian, ada pula 238 aduan melalui sosial media, 37 melalui email, 98 melalui aplikasi Sapa warga, 48 aduan melalui pojok Samsat, dan 55 aduan melalui media lainnya.
"Dari 1.533 aduan, kini tersisa dua aduan saja yang masih dalam proses koordinasi," katanya.
3. Drupadi hadir untuk transparansi

Aduan melalui Drupadi pun, kata dia, terpantau secara real time mulai dari jumlah, jenis aduan, hingga status pengaduannya. Oleh karena itu, Asep mendorong masyarakat Jabar bisa melaporkan semua hal yang berkaitan dengan pajak kendaraan.
"Drupadi memberikan transparansi pelayanan, peningkatan kepercayaan publik dan akses informasi yang mudah. Melalui satu dashboard masyarakat mudah mengakses informasi dan dilibatkan dalam proses pengawasan layanan publik," katanya.


















