UM Bandung Dorong para Alumnus Jadi Technopreneur Islami

Bandung, IDN Times - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali mewisuda ratusan mahasiswa. Terdapat 682 sarjana baru berasal dari berbagai fakultas, yaitu 334 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 162 lulusan dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), serta 187 lulusan dari Fakultas Agama Islam (FAI) yang melaksanakan wisuda di
Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2024).
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengajak para alumnus ini menjadi technopreneur islami yang menginspirasi, beradaptasi, berpikir terbuka, dan progresif. Menurutnya, lulusan tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus mampu membangun karakter yang kuat sebagai landasan untuk meraih kesuksesan di masa depan.
"Kampus ini mendorong mahasiswanya untuk terus mencari solusi yang lebih baik dalam menghadapi berbagai permasalahan. Hal ini dilakukan agar lulusan memiliki keterampilan yang dapat menghadapi tantangan masa depan," kata Herry melalui siaran pers diterima IDN Times, Minggu (13/10/2024).
1. Ada lima prinsip penting perlu dimiliki lulusan universitas

Dia menyoroti lima prinsip penting yang perlu dimiliki para lulusan untuk mencapai kesuksesan. Prinsip pertama adalah keyakinan (belief) sebagai fondasi utama dalam hidup. Menurutnya, segala sesuatu yang kita lakukan harus berlandaskan nilai-nilai agama dan sukses sejati adalah hasil dari kepercayaan kepada Allah SWT.
Prinsip kedua adalah kesadaran (awareness), yakni pentingnya memahami secara mendalam ilmu yang dipelajari dan mengaplikasikannya untuk kepentingan umat. Rektor juga menekankan pentingnya sikap (attitude) dan tindakan (action) sebagai faktor penentu keberhasilan.
”Sikap yang baik dibentuk oleh kesadaran. Jika menyadari pentingnya menjaga integritas dan akhlak islami, sikap kita akan mencerminkan nilai-nilai tersebut,” paparnya.
2. Harus berani mengambil tindakan untuk kebaikan

Menurutnya, tindakan nyata merupakan wujud dari sikap yang baik, dan keberhasilan tidak akan tercapai tanpa tindakan tersebut. Prinsip terakhir adalah hasil (result) yang menjadi buah dari keyakinan, kesadaran, sikap, dan tindakan yang dilakukan dengan benar. Herry mengingatkan bahwa hasil yang diperoleh mencerminkan usaha yang telah dilakukan. Jika semua prinsip ini diterapkan dengan baik, keberhasilan di dunia dan akhirat akan tercapai.
”Kejayaan almamater sangat bergantung pada kiprah, prestasi, dan kecintaan alumninya. Demikian halnya, penghargaan masyarakat terhadap alumni akan meningkat sejalan dengan kiprah dan prestasi almamater. UM Bandung juga sangat terbuka untuk setiap ide, saran, kritik, dan kerja sama pada berbagai bidang,” ungkapnya.
3. Jangan lupa mengabdi pada masyarakat
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad merasa bangga atas keberhasilan 682 wisudawan dan wisudawati yang telah selesai menempuh pendidikan di kampus ini. Dadang menyebut, wisuda merupakan puncak perjalanan akademik sekaligus menjadi babak baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
”Keberhasilan para wisudawan ini merupakan bukti nyata bahwa UM Bandung telah mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan siap berkontribusi kepada bangsa dan negara. Tentu ini tidak terlepas dari komitmen UM Bandung dalam mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan,” kata Dadang.