IKA Unpad Rekomendasikan Empat Nama Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Bandung, IDN Times - Sebanyak empat nama alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) direkomendasikan masuk dalam kabinet menteri Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Rekomendasi disampaikan oleh Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad).
Adapun ke empat nama itu yakni Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Dr. TB. Ace Hasan Syadzily yang merupakan politikus Partai Golkar. Selain itu, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Dr. Ferry Joko Yuliantono dan Yuliandre Darwis.
1. Rekomendasi ini merupakan harapan

Sekretaris Jenderal IKA Unpad, MQ Iswara mengatakan, rekomendasi itu merupakan sebuah harapan agar ada keterwakilan alumni di kabinet presiden baru yang akan dilantik dalam waktu dekat ini.
"Ya, ini harapan. Sangat wajar. Presiden terpilih, Bapak Prabowo untuk kiranya dapat mempertimbangkan alumni Unpad yang bisa masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran, itu hanya harapan. Semuanya kembali kepada Presiden terpilih Prabowo," ujar Iswara, Senin (7/10/2024).
2. Semua diserahkan ke presiden terpilih

Menurut Iswara, keempat nama yang direkomendasikan itu memiliki kapasitas dan kapabilitas mengisi jabatan sebagai menteri. Ia berharap bisa menjadi pertimbangan untuk nantinya menjadi bagian kabinet dari Prabowo-Gibran.
Apalagi, kata dia, komposisinya terdiri dari propesional dan kalangan politisi. Meksi begitu, Iswara memastikan, hal ini baru sebatas usulan.
"Dari empat nama yang kami usulkan itu ada tiga orang politisi satu orang profesional," katanya.
3. Rekomendasi ini dikeluarkan secara resmi

Untuk diketahui, rekomendasi IKA Unpad itu disampaikan melalui surat bernomor 110/E-IKA-UNPAD/IX/2024 tertanggal 15 September 2024 yang ditujukan kepada presiden terpilih, ditandatangani oleh Ketua Umum IKA UNPAD, Irawati Hermawan dan Sekretaris Jenderal, MQ Iswara.
Berdasarkan informasi dihimpun IDN Times, dari empat nama itu, yang santer digadang-gadang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran yakni Ace Hasan Syadzily.
Ia nantinya akan menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat ini dijabat oleh Nadiem Anwar Makarim.