Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudah Dapat Kepastian, SLBN A Pajajaran Tidak Digusur

Gedung Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • SLBN A Pajajaran akan kembali ke kompleks Wyata Guna setelah renovasi, dengan siswa menggunakan Gedung B dan C serta ruang keterampilan yang baru.
  • Komite orang tua menyerahkan surat permohonan hibah tanah kepada Pemprov Jabar untuk memastikan status lahan SLBN A Pajajaran.
  • Renovasi dilakukan karena sebagian ruang kelas rusak, dengan para siswa sementara belajar di SLB Cicendo. Setelah renovasi, mereka dipastikan kembali ke Sentra Wyata Guna Pajajaran.

Bandung, IDN Times - Komite orang tua siswa SLBN A Pajajaran Bandung memastikan, sekolahnya tidak akan digusur secara permanen. Proses pembelajaran siswa-siswi yang kini dialihkan ke SLB Cicendo nantinya akan dialihkan kembali ke kompleks Wyata Guna.

Wakil Ketua Komite Orang Tua SLBN A Pajajaran, Tri Bagyo mengatakan, kepastian ini didapatkan setelah dirinya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pada Selasa (20/5/2025) kemarin. Dia mengungkapkan, gubernur menjamin para siswa akan belajar di sekolah lama.

"Intinya, siswa-siswi setelah renovasi bisa kembali lagi ke SLBN A Pajajaran di kompleks Wyata Guna. Mereka akan menggunakan Gedung B dan C, juga ruang keterampilan yang akan diganti dengan bangunan baru. Jadi, sudah ada kepastian setelah renovasi, siswa bisa kembali belajar di sana," ujar Tri saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

1. Berharap tanah SLBN A Pajajaran bisa dimiliki Pemprov Jabar

Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, Kota Bandung. (IDN Times/Azzis Zulkhairil).

Dalam pertemuan itu, komite orang tua juga menyerahkan surat permohonan hibah tanah kepada Pemprov Jabar, untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Sosial. Menurut Tri, hibah ini penting demi kepastian hukum atas status lahan SLBN A Pajajaran, yang selama ini masih menjadi bagian dari aset Kemensos.

"Surat permohonan hibah sudah kami serahkan ke Gubernur dan diteruskan ke Sekretaris Daerah. Tinggal menunggu proses selanjutnya agar bisa dikirim ke Kemensos," ungkapnya.

2. Siswa-siswi terdampak dalam proses renovasi ini

Gedung Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, Kota Bandung. (IDN Times/Azzis Zulkhairil).

Di sisi lain, proses renovasi yang kini berlangsung itu membuat para siswa harus beradaptasi dengan kondisi sekolah sementara, SLB Cicendo. Dari total 111 siswa, sekitar 53 siswa harus mengikuti proses belajar di sekolah tersebut.

Adapun sebagian lainnya tetap menjalani kegiatan praktik di sisa ruang yang belum dibongkar di lokasi awal.

"Kegiatan praktik seperti olahraga, komputer, dan kesenian tidak bisa dilaksanakan di Cicendo karena fasilitas dan alat bantu di sana berbeda, disesuaikan untuk siswa tunarungu, bukan tunanetra," katanya. 

"Akhirnya, untuk pelajaran yang bersifat praktik, anak-anak tetap harus ke SLBN Pajajaran di ruang yang masih bisa dipakai," jelasnya.

3. Pemprov Jabar menjamin SLBN A Pajajaran tetap ada

Siswa di gedung SLBN A Pajajaran kota Bandung, Jawa Barat/ Instagram @arianti_defi

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan proses pembelajaran SLB Negeri A Pajajaran, yang notabene milik Pemda Provinsi Jawa Barat di bawah koordinasi Dinas Pendidikan bakal berjalan lancar dan aman.

"Kami tegaskan proses pembelajaran para peserta didik di SLBN A Pajajaran lancar dan aman. Memang saat ini kegiatan renovasi untuk sebagian ruang kelas mulai dilaksanakan. Kami sudah persiapkan, sebagian peserta didik untuk pindah sementara ke SLBN Cicendo. Sifatnya sementara. Setelah renovasi selesai, kurang lebih dua bulan, para peserta didik dipastikan kembali lagi ke Sentra Wyata Guna Pajajaran," ucap Herman dalam rilis Pemprov Jabar. 

Menurut Herman, renovasi dilakukan sebab kondisi ruang kelas SLBN A Pajajaran ada yang rusak. Untuk persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang terintegrasi di Sentra Wiyata Guna, renovasi sejumlah ruang kelas dilakukan sebagai langkah awalnya.

"Beberapa ruang kelas SLBN A Pajajaran rusak karena itu oleh Kementerian Sosial dan Kementerian PU langsung direnovasi. Dengan komitmen setelah selesai, maka ruangan tersebut akan dioptimalkan untuk proses pembelajaran SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat. Nanti akan sinergi dan berdampingan. Pak Gubernur sangat respek terkait hal ini dan beliau menugaskan kami untuk mengawalnya sampai tuntas," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
Azzis Zulkhairil
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us