Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sidak ke Pasar Kiaracondong, Ridwan Kamil Keluhkan Kondisi Pasar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kiaracondong, Selasa (28/3/2023). Dia turut mengeluhkan kondisi Pasar Kiaracondong saat ini.

Orang nomor satu di Jabar ini awalnya melakukan sidak bersama Kepala Disperindag Jabar, serta Kepala DKPP Jabar. Emil kemudian menanyakan beberapa harga daging hingga cabai dan minyak goreng. Usai melakukan sidak, Emil lantas mengeluhkan kondisi Pasar Kiaracondong.

"Saya lagi di Pasar Kiaracondong. Pasar yang sebenarnya dulu saya desain menjadi pasar modern, tapi karena dimiliki oleh BUMD tidak bisa kita berikan bantuan keuangan," ujar Emil pada awak media.

1. PD Pasar harus memperbaiki infrastruktur pasar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil sendiri merasakan langsung kondisi Pasar Kiaracondong saat ini dengan masuk ke dalam dan mengelilingi beberapa lapak para pedagang. Dia kemudian meminta agar Pemkot Bandung memerhatikan kondisi Pasar Kiaracondong.

"Saya motivasi agar PD Pasar Bandung ini bisa revitalisasi jauh lebih beradab dan jauh lebih bagus," ucapnya.

2. Beberapa kebutuhan pokok alami kenaikan harga

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sedangkan, untuk pantauan harga, Emil memastikan beberapa harga terpantau mengalami kenaikan. Hanya saja, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga.

"Kami menindaklanjuti Mendagri, kami turun ke lapangan dan monitor 70 persen naik, beras naik, cabai naik, beras naik, sayur baik, ikan naik. Ada juga turun. Daging Ayam di sini (Kiaracondong) turun, beberapa produk juga turun," ungkapnya.

3. Kenaikan terjadi karena tingginya daya beli masyarakat

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kenaikan harga yang terjadi saat ini disebabkan karena tingginya daya beli masyarakat, bukan karena adanya permainan harga dari distributor. Dia memastikan, kondisi kenaikan harga ini aman dan tidak membuat dampak yang tinggi pada masyarakat.

"Hari ini relatif wajar, tidak membawa complain, relatif aman harga. Ini karena demand tinggi, artinya masih kami monitor tidak ada rekayasa. Yang bagus minyak goreng, ini stabil beberapa masih Rp14 ribu, masih stabil," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us