Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perundingan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Purwakarta, IDN Times - Video yang memperlihatkan seorang anak tidak sadarkan diri menggemparkan masyarakat Kabupaten Purwakarta. Dari narasi yang beredar disebutkan anak usia sekolah dasar tersebut diduga merupakan korban perundungan atau bully.

Belakangan, korban diketahui meninggal dunia setelah kejadian tersebut dan sempat akan dilaporkan ke pihak kepolisian. Hal itu dikonfirmasi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris M Zulkarnaen.

“(Korban) sudah dimakamkan. Kami mengetahui kejadian tersebut dari laporan Polsek, kejadian hari Jumat (25/11/2022). Namun, kami dapat laporan hari Senin (28/11/2022),” kata Zulkarnaen menjawab lewat aplikasi pesan singkat Selasa (29/11/2022).

1. Keluarga korban enggan membuat laporan ke polisi

ilustrasi intimidasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kasatreskrim enggan membeberkan kronologi kejadian bully kali ini lantaran pihak keluarga yang tidak terbuka kepada petugas. Pihak keluarga korban dan pelaku diketahui telah menyelesaikannya secara kekeluargaan atau berdamai, tidak memperpanjang kasusnya secara hukum.

“Mereka sudah sepakat tidak melaporkan dikarenakan pelaku masih keluarga, pelaku anak dari pamannya korban. Pihak keluarga sudah kami datangi untuk diarahkan membuat laporan polisi namun mereka menolak,” tutur Zulkarnaen menegaskan.

2. Permasalahan selesai usai pelaku bayar kompensasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di