Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK Terkait BJB, Ini Kata Dedi Mulyadi

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan respons atas penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediaman Ridwan Kamil, Jalan Gunung Kencana nomor 5, RT06/RW06 Kelurahan Cimbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Senin (10/3/2025).

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Dedi memastikan dirinya enggan memberikan komentar mengenai penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jabar tersebut. Hanya saja, ia lebih meminta agar di tengah proses kasus ini pelayanan tetap berjalan dan tidak terkendala.

"Saya tidak akan mengomentari itu, bukan ranah saya. Tetapi kalau mengenai BJB-nya. BJB karena pemerintah provinsi pemegang saham, maka saya berharap bahwa pelayanan harus tetap berjalan," ujar Dedi di Bandung, Selasa (11/3/2025). 

1. Dirut sudah mengundurkan diri

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi memastikan, saat ini direktur utama, Yuddy Renaldi juga telah mengundurkan diri. Ia memastikan pelayanan tidak akan terganggu dengan proses hukum yang kini tengah berjalan di BJB, sehingga ia memastikan masyarakat bisa tetap bertransaksi atau lainnya di bank milik pelat merah tersebut.

"Kemudian kan orangnya sudah mengundurkan diri, tentunya ini tidak akan mengganggu proses yang sedang berjalan di BJB," ucapnya.

2. Dedi Mulyadi tidak bisa komentar banyak

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

KPK sendiri kini sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana iklan ini. Kelima tersangka itu antara lain berlatar belakang ASN. Mengenai hal tersebut, Dedi Mulyadi juga enggan memberikan komentar lebih lanjut.

"Ya tidak bisa berkomentar kan itu kewenangan KPK. BJB masih berjalan, buktinya masih banyak yang pinjam," katanya.

3. Rumah Ridwan Kamil digeledah KPK terkait korupsi dana iklan BJB

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil membenarkan bahwa kediamannya digeledah oleh KPK terkait korupsi Bank BJB yang saat ini masih dalam penanganan.

Berdasarkan pantauan IDN Times di rumahnya, Jalan Gunung Kencana nomor 5, RT06/RW06 Kelurahan Cimbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Ridwan Kamil tidak kunjung menampakan diri. Hanya saja, seseorang dari rumahnya menghampiri awak media dan memberikan selembar kertas berisi pernyataan tertulis.

Dalam selembaran ini, politisi Partai Golkar itu tidak menampik dirinya diperiksa dalam dugaan kasus korupsi Bank BJB oleh lembaga antirasuah tersebut.

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," ujar Emil.

Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan, petugas KPK yang memeriksanya sudah menunjukkan langsung surat kerjanya.

"Tim KPK sudah menunjukan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/ membantu tim KPK secara professional," ungkapnya.

"Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silahkan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK," kata dia.

Share
Editorial Team