Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rencana Pindah ke Kertajati, PT DI Siap Jadikan BIJB untuk MRO

ilustrasi bandara BIJB Kertajati. (trevel.detik.com/Tommy Bernadus)
ilustrasi bandara BIJB Kertajati. (trevel.detik.com/Tommy Bernadus)
Intinya sih...
  • PT DI akan menindaklanjuti usulan pemindahan industri pertahanan nasional ke Kertajati, Kabupaten Majalengka.
  • Pusat perawatan, perbaikan, dan overhaul pesawat terbang (MRO) akan dipindahkan terlebih dahulu ke Kertajati.
  • Kertajati dinilai cocok untuk mengembangkan industri pertahanan karena memiliki lahan luas dan status tanah negara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memastikan akan menindaklanjuti usulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat soal rencana pemindahan industri pertahanan nasional dari Kota Bandung ke Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan mengatakan, rencana tersebut akan dibicarakan kembali bersama beberapa pihak terkait lainnya termasuk Gubernur Dedi Mulyadi. Adapun nantinya rencana yang akan dipindahkan terlebih dahulu yaitu maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau pusat perawatan, perbaikan, dan overhaul pesawat terbang.

"Tanggal 1 September 2025 pak Gubernur mengundang semua pihak di Kertajati. Seperti yang sudah kami sampaikan bapak Gubernur, dan kami tentunya ingin memanfaatkan Kertajati itu untuk MRO, itu yang akan kami dahulukan," ucap Gita, Sabtu (23/8/2025).

1. BIJB Kertajati cocok menjadi MRO

Inin Nastain IDN Times/ BIJB Kertajati
Inin Nastain IDN Times/ BIJB Kertajati

Lebih lanjut, Gita menjelaskan, pemanfaatan infrastruktur untuk MRO didahulukan karena tingginya kebutuhan. Di sisi lain, Kertajati memang dinilai cocok untuk mengembangkan industri pertahanan, termasuk dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

"Kebutuhannya adalah sangat banyak pesawat-pesawat yang didatangkan gitu, kan. Relatif sebetulnya, dari segi kepadatan lalu lintas udara dan landasan yang panjang, Kertajati cocok," kata dia.

2. Pemprov Jabar sudah melakukan pertemuan dengan BUMN pertahanan

Inin Nastain/ BIJB Kertajati Majalengka
Inin Nastain/ BIJB Kertajati Majalengka

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan pertemuan pertama dengan Direktur Utama PT DI, jajaran PT Pindad, serta Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) untuk rencana pemindahan BUMN Pertahanan ke Kertajati. Bahkan, surat resmi pun sudah disampaikan kepada pihak terkait.

"Ya, saya kemarin kan bertemu dengan Dirut PT DI, kemudian berkomunikasi dengan Dirut Pindad dan Kasau. Pikirannya sama, bahwa tidak mungkin PT DI di Bandung berkembang pesat karena untuk tes pesawat pun terbatas landasan. Lingkungannya juga sudah padat perumahan," ujar Dedi dikutip, Sabtu (23/8/2025).

3. Optimistis bisa lebih membantu BIJB Kertajati

Inin Nastain/ BIJB Kertajati Majalengka
Inin Nastain/ BIJB Kertajati Majalengka

Di wilayah Kertajati, Dedi mengungkapkan, ada lahan yang luas dan statusnya sebagian besar merupakan tanah negara, baik yang dikuasai Kementerian Kehutanan, Perhutani, maupun kementerian lain.

Menurutnya, kawasan itu sangat memungkinkan dijadikan pusat industri pertahanan sekaligus kawasan ekonomi khusus.

"Kalau industri pertahanan dipusatkan di Kertajati, mulai dari PT DI, Pindad, hingga Dahana yang memang sudah ada di Subang, termasuk juga TNI Angkatan Udara, itu akan lebih efisien," katanya.

"Misalnya dari Lanud Husein (Bandung) bisa dipindah ke sana. Pesawat-pesawat F-16 pun bisa beroperasi di Kertajati karena fasilitasnya mendukung."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us