Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Realisasi Belanja Daerah Pemprov Jabar di Semester I/2025 Masih Rendah

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Realisasi belanja daerah Pemprov Jabar semester I/2025 masih rendah, hanya mencapai 39,56% dari target Rp31,08 triliun.
  • Realisasi pendapatan daerah periode yang sama baru mencapai 45,96%, sementara penerimaan pembiayaan daerah sudah mencapai 253,28% dari target.
  • Pada Rancangan APBD perubahan Jabar 2025, Pemprov Jabar menargetkan peningkatan Pendapatan Daerah sebesar Rp31,09 triliun atau bertambah sebesar Rp94,95 miliar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Realisasi belanja daerah Provinsi Jawa Barat pada semester I 2025 masih rendah. Berdasarkan data capaian realisasi APBD, angkanya baru Rp12,29 triliun; cukup jauh dari target yang harusnya dibelanjakan dalam satu semester ini.

Adapun berdasarkan data yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Gubernur Raperda tentang APBD Perubahan Tahun 2025 di gedung DPRD Jabar, Senin (11/8/2025).

"Realisasi belanja daerah semester I tahun anggaran 2025, baru Rp12,29 triliun atau 39,56 persen dari target Rp31,08 triliun," ujar Erwan saat membacakan laporan di hadapan para anggota DPRD Jabar.

1. Realisasi pendapatan juga baru mencapai Rp14,25 triliun

Ilustrasi APBD (IDN Times)
Ilustrasi APBD (IDN Times)

Adapun untuk realisasi pendapatan daerah periode yang sama dari target Rp30,99 triliun, kini baru mencapai Rp14,25 triliun atau 45,96 persen. Jumlah tersebut cukup baik dibandingkan dengan serapan belanja daerah yang masih minim.

"Sementara, realisasi penerimaan pembiayaan daerah jumlahnya Rp1,76 triliun atau 253,28 persen dari target 693,39 miliar. Realisasi pengeluaran pembiayaan daerah baru Rp380,64 miliar atau 61,71 persen dari target Rp616,81miliar," katanya.

2. Sekda klaim sudah sesuai harapan

IMG-20250724-WA0021.jpg
Sekda Jabar Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zul Khairil)

Sementara, Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman mengklaim, angka belanja daerah per akhir Juli kemarin realisasinya sudah mencapai 45,65 persen. Angka tersebut dikatakannya suda sesuai dengan rencana.

"Akhir Juli 45,65 persen dan itu on the track. Tapi kami sedang pacu agar secepatnya bisa menembus 60 persen," katanya.

Meski angkanya belum menyentuh 60 persen, Herman memastikan sudah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melakukan lelang dan lainnya agar realisasi belanja bisa meningkat.

"Tadi pagi kami baru saja rapat dengan semua sekretaris OPD termasuk pengadaan barang jasanya walaupun ada pergeseran dari versi lima ke versi enam (e-Katalog) kami dorong untuk melakukan lelang cepat, kami sedang berikhtiar untuk Jawa Barat Istimewa," katanya.

3. Ditargetkan meningkat dalam RAPBD perubahan 2025

IMG-20250724-WA0020.jpg
Sekda Jabar Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, pada Rancangan APBD perubahan Jabar 2025, Pemprov Jabar menargetkan Pendapatan Daerah mengalami peningkatan semula sebesar Rp30,99 triliun menjadi sebesar Rp31,09 triliun atau bertambah sebesar Rp94,95 miliar, naik 0,31 persen.

Adapun rinciannya, Pendapat Asli Daerah (PAD) Rp19,31 T bertambah sebesar Rp64,42 miliar menjadi Rp19,37 T, atau naik 0,33 persen.

Sedangkan Pendapatan Transfer yang semula Rp11,67 T bertambah sebesar Rp30,52 M Menjadi Rp11,70 T, Naik 0,26 persen. Adapun Pendapatan Daerah lain-lain tidak mengalami perubahan yaitu Rp23,19 M.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us