Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program FLPP Terbuka untuk Siapa Saja yang Belum Memilik Rumah

Rumah FLPP Pusaka Kemantren di Desa Mantren Kecamatan Karangrejo Magetan. IDN Times/ Riyanto.
Rumah FLPP Pusaka Kemantren di Desa Mantren Kecamatan Karangrejo Magetan. IDN Times/ Riyanto.
Intinya sih...
  • FLPP terbuka untuk siapa saja yang belum memiliki rumah
    • Program ini terbuka bagi MBR dengan penghasilan tetap maupun tidak, selama memenuhi kriteria kelayakan KPR dan belum memiliki rumah.
    • Sukabumi akan disiapkan 100 ribu rumah program KPR FLPP
      • Bank BJB mendukung program Asta Cita dengan target pembangunan 100 ribu rumah untuk masyarakat yang belum memiliki rumah.
      • Siap fasilitasi masyarakat dari awal
        • Bank BJB siap memfasilitasi masyarakat dari informasi, pengajuan KPR, hingga pemilihan lokasi rumah sesuai kebutuhan pemohon.

Sukabumi, IDN Times - Dalam upaya mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank BJB Sukabumi bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), Kamis (03/07/25).

Acara ini dilangsungkan di Aula Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif dan kerja sama antara BP Tapera, Bank BJB, dan APERSI Korwil 6 Sukabumi-Cianjur.

Ketua APERSI Korwil 6 Sukabumi-Cianjur, Asep Abdulqodir, menyampaikan bahwa kegiatan ini menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya ASN dan para pekerja dari berbagai perusahaan di wilayah Sukabumi. Sebanyak 25 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk para HRD dari perusahaan-perusahaan lokal.

"Kami ingin menekankan pentingnya FLPP bagi MBR. Ini sejalan dengan program Presiden Prabowo dalam Asta Cita, yaitu pembangunan 3 juta rumah. Di Sukabumi sendiri, kebutuhan rumah masih sangat tinggi. APERSI membangun sekitar 600 unit rumah per tahun untuk wilayah Kabupaten Sukabumi," kata Asep.

1. FLPP terbuka untuk siapa saja yang belum memiliki rumah

Gambar WhatsApp 2025-07-05 pukul 12.59.01_bc0ce903.jpg
IDN Times/Istimewa

Kepala Subdivisi Pemasaran Pembiayaan Tapera, Ikhsan Damali menjelaskan, bahwa FLPP terbuka untuk siapa saja yang belum memiliki rumah, baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap. Selama memenuhi kriteria kelayakan KPR dan belum memiliki rumah, mereka bisa mengakses program ini.

"Persyaratannya jelas, tidak memiliki rumah dan masuk dalam kategori MBR. Tidak terbatas pada ASN atau pekerja formal saja, yang penting layak secara finansial untuk mengakses KPR melalui bank yang bekerja sama," jelas Ikhsan.

2. Sukabumi akan disiapkan 100 ribu rumah program KPR FLPP

ilustrasi KPR (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi KPR (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BJB Kabupaten Sukabumi, Ahmad Djuansjah, menambahkan bahwa pihaknya secara aktif mendukung program Asta Cita, termasuk target pembangunan 3 juta rumah secara nasional.

"Bank BJB mendapat fasilitas untuk membangun 10 ribu rumah di Jawa Barat. Di Sukabumi sendiri, targetnya 100 ribu rumah, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah, termasuk ASN, P3K, dan para buruh," ujar Ahmad.

3. Siap fasilitasi masyarakat dari awal

ilustrasi beli rumah KPR (vecteezy.com/nuttawan jayawan)
ilustrasi beli rumah KPR (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Ia juga menekankan bahwa Bank BJB siap memfasilitasi masyarakat dari awal, mulai dari penyediaan informasi, pengajuan KPR, hingga pemilihan lokasi rumah yang sesuai dengan kebutuhan pemohon.

"Lokasinya bebas, bisa disesuaikan dengan pusat aktivitas pemohon. Nantinya, developer yang akan membangun rumah sesuai dengan permintaan," tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret sinergi antara pemerintah pusat, lembaga keuangan, dan pengembang perumahan dalam memastikan masyarakat kecil dapat memiliki rumah layak huni.

"Hal ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengatasi backlog perumahan yang masih tinggi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us