Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Ingatkan Debt Collector Tak Rampas Kendaraan, Bisa Dipidana!

IMG_20250701_102855.jpg
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Polisi meminta debt collector tidak merampas kendaraan di jalan
  • Sudah ada laporan kekerasan terkait kasus matel dan ojol
  • Puluhan pengendara ojol geruduk markas matel sebagai bentuk solidaritas
  • Resah dengan pengambilan motor oleh matel di jalanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono meminta agar debt collector atau kerap disebut mata elang (matel) tidak asal rampas kendaraan di tengah jalan. Sebab, mereka bisa saja salah atau kemudian terjadi perselisihan yang menimbulkan kericuhan.

"Untuk masalah perampasannya, sekali lagi kami ingatkan tidak diperbolehkan untuk para matel atau debt collector mengambil kendaraan di jalan. Silakan sesuaikan dengan ketentuan prosedur yang berlaku," kata Budi, Rabu (5/11/2025).

1. Sudah terima laporan kekerasan

IMG_20251104_163058.jpg
Ribut matel dan ojol di bandung

Terkait degan kasus matel dan ojol yang terjadi kemarin, Budi memastikan semua penanganan sudah berjalan karena ada laporan dari korban yang merasa mendapatkan penganiayaan dari anggota matel. Dengan laporan tersebut polisi bisa melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan untuk mendapatkan kejelasan.

"Jika memang ada laporan silakan laporkan ke kepolisian. Jika memang melalui prosedur silakan diberi peringatan dan lain-lain. Jadi kalau memang masih ada debt collector atau mata elang di jalan nanti kami akan tangkap lalu kami proses jika memang terkena pasal perampasan," paparnya.

2. Puluhan pengendara ojol geruduk markas matel

IMG-20251104-WA0043.jpg
Matel di Kota Bandung

Puluhan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk tempat yang diduga sebagai markas mata elang di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025) sore.

Salah seorang ojol, Ripal (29) mengatakan, aksi ini sebagai bentuk solidaritas sesama ojol. Sebab sebelumnya dua motor milik ojol diambil paksa oleh pria yang diduga sebagai mata elang.

Ia menuturkan, insiden itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB di Jalan BKR. Pengemudi ojol yang tengah melintas tiba-tiba diberhentikan dan diambil paksa kendaraannya.

"Ini solidaritas ojol. Tadi ada dua motor milik rekan kita diambil paksa mata elang di markasnya," ucapnya di lokasi.

3. Resah dengan kejadian ini

IMG-20251104-WA0037.jpg
Ribut matel dan ojol di bandung

Mendengar kabar tersebut, Ripal dan sekitar 50 pengemudi ojol sepakat untuk mendatangi tempat yang diduga sebagai markas mata elang. Tujuannya untuk mengambil motor dari tangan matel.

Dia juga mengaku resah dengan pengambilan motor oleh matel di jalanan. Padahal menurutnya, pengambilan bisa dilakukan

"Kita tahu kalau cicilan itu wajib di bayar. Tapi yang ngga kita terima itu caranya, main ambil aja di jalan. Kan bisa didatangi ke rumah kalau benar mah," ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Ada 289 Rumah Akibat Puting Beliung, Pemkot Siapkan Bantuan

05 Nov 2025, 16:41 WIBNews