Polda Jabar Grebek Pengopols Tabung Gas Melon di Indramayu

Bandung, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat menggerebek tempat pengoplosan gas elpiji subsidi tiga kilogram atau gas melon di area perkebunan Jalan Layem, Kampung Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu, Rabu (6/11/2024) malam.
Dari penggerebekan ini sebanyak lima orang diamankan dan diperiksa lebih mendalam. Sejumlah barang bukti berupa 5.370 tabung gas tiga kilogram, 1.703 tabung gas komersil 12 kilogram dan tabung gas 50 kilogram berjumlah 187 tabung turut disita.
"TKP ini berhasil ditangkap tangan penyidik Subdit Tipidter itu mulai tadi malam. Namun perlu pengembangan yang akhirnya pada hari ini ditemukan TKP cukup luas," ujar Wadirkrimsus Polda Jawa Barat, AKBP Maruly Pardede Kamis (7/11/2024).
1. Lokasinya ada di perkebunan
Adapun saat penggrebekan, turut hadir Kasubdit Tipidter AKBP Andry Agustiano. Maruly mengungkapkan, modus operandi yang dilakukan para pelaku yaitu dengan cara menghimpun beberapa distributor, agen gas subsidi atau gas melon.
Selain itu, para pelaku menyuntikan gas elpiji tiga kilogram ke tabung gas komersil di area perkebunan. Saat penggerebakan dilakukan, proses penyuntikan atau pengoplosan tengah berlangsung.
2. Tabung oplosan diedarkan di wilayah Subang dan Indramayu
Maruly menjelaskan, aktivitas pengoplosan gas melon yang dilakukan para pelaku berada di area perkebunan yang sepi dan jauh dari jalan umum. Apabila malam hari kondisi di lokasi gelap.
Polda Jabar kini masih mendalami berapa lama para pelaku beroperasi dan memproduksi berapa banyak.
"Serta keuntungan yang dihasilkan berapa banyak. Namun gas yang telah dioplos diedarkan ke Indramayu, Subang dan tidak menutup ke daerah lain," katanya.
3. Pengungkapan bentuk keseriusan pihak kepolisian
Pengungkapan dilakukan dengan bekerja sama aparatur setempat, mulai dari Polres Indramayu, Polres Subang dan Kodim Indramayu dan Babinsa turut mengamankan. Hal ini juga merupakan komitmen untuk menjamin subsidi energi yang di saluran pemerintah berjalan tepat sasaran.
"Ini bentuk komitmen bahwa sebagaimana program pemerintah yaitu menjamin ketersediaan energi supaya apa yang menjadi subsidi pemerintah tersalurkan ke masyarakat," kata dia.