Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PKJB 2024: Sekda Jabar Usul Ada Festival Cilok Nasional

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengusulkan agar Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) turut menghadirkan festival untuk UKM makanan khususnya kudapan cireng dan cilok.

Menurutnya, makanan ringan khas Jawa Barat itu harus dipamerkan lantaran para pelakunya sebagian besar merupakan masyarakat kecil dan masuk dalam kerajinan.

"Festival Cireng dan Cilok bisa dihadirkan, karena cilok itu kerajinan rakyat, makanan olahan. Urusan aci memang di Bandung. Itu memang efeknya kecil, tapi kerajinan dan potensi pariwisatanya cukup besar," ujar Herman di Bandung, Sabtu (22/6/2024).

1. Makanan cilok dan cireng tidak ada di Eropa dan Amerika

Cilok (instagram.com/debbie.ariesthea

Herman menuturkan, cilok dan cireng dipastikan hanya ada di Indonesia dan pembuatnya didominasi oleh orang Jawa Barat. Sehingga jika turut dibuatkan festival, maka akan menjadi daya tarik tersendiri termasuk dari luar negeri.

"Cilok dan cireng tidak ada di Eropa dan Amerika cuma ada di Bandung. Dinas harus buat (festival sendiri), ini berbasis budaya, makanan daerah lain mungkin lebih bagus. Tapi di kita kan ada Sunda, ada Cirebon, dan lainnya," kata dia.

2. Infrastruktur ke Kota Bandung sudah mumpuni

ilustrasi KCIC (Whoosh) (IDN Times/Amir Faisol)

Jawa Barat khususnya Kota Bandung kini juga diperkuat dengan akses yang mudah dan efisien, seperti dengan adanya kereta cepat Whoosh. Menurutnya, jika festival itu hadir, konektivitas itu akan mendatangkan para wisatawan baik dari dalam dan luar negeri.

"Apalagi sekarang ada Whoosh ke Bandung cuma 30 menit, dari Jakarta, ini harus berefek ke ekonomi. Pelaku kerajinan harusnya enam kali lebih besar karena dari 3 jam ke 30 menit. Kami berharap ini menjadi titik masuk," katanya.

3. PKJB 2024 akan digelar di Kota Bandung

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, PKJB 2024 sendiri akan digelar di Kota Bandung dari tanggal 28-30 Juni 2024. Dalam acara ini ada beberapa kegiatan yang dihadirkan, salah satunya pamerkan UMKM binaan Dekranasda dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jabar.

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, dalam kegiatan ini banyak investor yang turut melirik hasil karya industri kreatif terutama dari UMKM binaan Dekranasda seluruh kabupaten dan kota di Jabar.

"Investor tertarik sangat banyak. Produksi ekspor kreatif kita sangat besar di Indonesia tapi tetap kami berjuang meningkatkan ekspor produk kreatif terutama kerajinan ada rotan itu kemarin ke Spanyol dan di dua pekan ke depan sebanyak dua miliar ke Dubai," ujar Noneng, saat kegiatan Beja Soft Opening di Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Keegiatan ini sendiri turut melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga keuangan seperti OJK, BI, hingga beberapa kementerian seperti Kemenkopukm, Kemendag, Kemenhan, Kemenaprekraf serta beberapa instansi lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us