Pilkada Majalengka Masuk Masa Tenang, Cabup KIM Ajak Cooling Down

Majalengka, IDN Times- Tahapan kampanye Pilkada memasuki hari terakhir. Pada Sabtu (23/11/2024), paslon Bupati dan wakil bupati Majalengka Eman Suherman-Dena Muhammad Ramdhan (Hade) menggelar kampanye akbar di bekas pasar lawas, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka.
Memasuki masa tenang pada 24-26 November, Eman mengajak masyarakat untuk kembali ke kehidupan normal, tanpa memanfaatkan kondisi.
"Namanya masa tenang, kita harus kembali, back to basic ke rumah. Kita harus berdoa dan jangan sampai ada yang keluyuran," kata Eman, usai kampanye.
1. Jangan terpengaruh serangan fajar

Dalam kesempatan itu, Eman juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming uang. Ia juga mewanti-wanti masyarakat untuk menjadi calon pemilih cerdas.
"Apalagi memanfaatkan sikon untuk mencari istilah serangan-serangan seperti itu. Mudah-mudahan masyarakat Majalengka cerdas dan Allah SWT menggerakkan hati masyarakat untuk memilih pasangan Hade nomer satu pada 27 november 2024," kta dia.
Sebelumnya, Eman mengaku sudah berkeliling ke semua desa dan kelurahan di Kabupaten Majalengka. Dari aktivitas itu, dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran, harapan, dan masukan dari masyarakat luas.
"Alhamdulillah setelah dua bulan pasangan Hade dan relawan berkunjung ke tiap desa untuk kampanye, hari ini hari terakhir. Karena kami kebagian jatah kampanye akbar dari KPU 23 November," kata Cabup yang diusung partai KIM plus itu.
2. Terharu melihat dukungan masyarakat

Kampanye akbar pasangan Hade sendiri dimulai sejak sekitar pukul 06.00 WIB. Mengambil start dari lapangan sepakbola dekat KPU, Eman-Dena berjalan kaki bersama para pendukungnya ke bekas pasar lawas.
"Saya tidak pernah terbayang, tidak ada uang yang menggerakkan simpatisan yang hadir di kampanye akbar ini, tapi mereka muncul rasa kedekatan, kecintaan, kebersamaan dari dalam hatinya yang ingin sama-sama mendukung pasangan Hade," ujarnya.
Mengingat pengalaman baru sebagai cabup, Eman mengaku tidak menyangka akan mendapat dukungan sebanyak itu pada kampanye akbar tersebut. Melihat animo masyarakat, Eman menyinggung tentang sifat tidak ambisius dalam mendapatkan kekuasaan.
"Kalau sebuah jabatan yang didasari dukungan masyarakat dan tanpa niat ambisius dari diri kita maka tentara langit akan turun. Sehingga kami menilai tingginya antusias masyarakat dalam kampanye akbar ini digerakkan oleh tentara langit. Sama sekali tidak pernah saya duga sebelumnya, ini luar biasa," kata dia.
"Sekali lagi saya merasa terharu melihat banyaknya orang yang berdatangan. Saya hampir meneteskan air mata, hampir gak percaya sampai sebesar ini," ujarnya.
3. Dapat dukungan penuh dari Maruarar Sirait

Majunya Eman sebagai Cabup yang diusung KIM plus, mendapat dukungan dari tokoh politik nasional. Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait adalah salah satu tokoh yang memberi dukungan kepada mantan Sekda Majalengka itu.
Sebelumnya, Maruarar sempat dikabarkan akan ikut berkampanye. Namun, Ara, demikian dia biasa disapa urung datang, dengan alasan ada urusan di Jakarta.
Sebagai gantinya, kampanye itu dihadiri putra dari Ara yakni Yoshua. Bahkan Yoshua dinilai sebagai inisiator pelaksanaan kampanye akbar itu.
Dijelaskan Eman, Yoshua berjanji akan berinvestasi di Majalengka, jika paslon nomor urut satu itu berhasil jadi pemimpin di Majalengka. "Tentu saya sampaikan terimakasih kepada Bang Yoshua Sirait selaku inisiator yang selalu support baik moril maupun materil pasangan Hade," ujarnya.
Sementara itu, Yoshua mengaku senang dengan tingginya animo masyarakat yang hadir pada kampanye terakhir tersebut.
"Bahagia sekali, luar biasa. Saya dan Pak Eman tadi pagi datang ke sini, gak menyangka jalan dari lapangan KPU ramai sekali, macet sekali. Betapa tingginya antusias masyarakat secara organik, gak ada yang dibayar, dan gak ada yang disuruh-suruh," ujar Yoshua .