Pemuda Bandung yang Tewas Ditusuk di Rumahnya Ternyata Mahasiswa Unpad

Bandung, IDN Times - Seorang mahasiswa berusia 23 tahun berinisial CAM ditemukan tewas dengan luka tusuk di kediamannya di Kompleks Gading Tutuka, Kabupaten Bandung pada Jumat (11/11/2022). Dari informasi yang dihimpun kepolisian, dia merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Pihak Unpad sudah memverifikasi tadi ke rumah sakit untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan adalah mahasiswa Unpad atau bukan, ternyata benar yang bersangkutan adalah mahasiswa angkatan 2018," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi kepada wartawan.
1. Siap berikan bantuan hukum

Dandi tak menyebutkan secara rinci program studi tempat korban menimba ilmu. Kini, lanjut dia, jenazah korban sudah selesai divisum dan sedang dalam proses dimandikan. Jenazah korban selanjutnya bakal segera dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
Menurutmya, Unpad bakal memberikan uang duka ke keluarga korban. Selain itu bila dibutuhkan, Unpad siap memberikan pendampingan hukum untuk korban.
"Apabila dibutuhkan nanti akan diberi pendampingan hukum untuk mengurus masalah kriminal ini tentu Unpad akan memberikan pendampingan. Namun, sejauh ini belum ada permohonan dari pihak keluarga untuk dilakukan pendampingan," ucap dia.
2. Unpad akan pantau kasus ini sampai tuntas
Intinya, sambung Dandi, Unpad bakal terus memantau kasus tersebut dan menunggu perkembangan lanjutan dari pihak kepolisian mengenai penanganan perkara tersebut.
"Jadi sementara kami tunggu dulu saja informasi dari pihak berwajib dan dari pihak keluarga apabila memang membutuhkan bantuan kepada Unpad, tapi Unpad akan terus memantau, demikian," kata dia.
3. Tak ada barang hilang di rumah korban

Sementara itu, Wakasatreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin mengatakan, dari olah tempat kejadian peristiwa (TKP) belum ada barang yang hilang setelah dianggap adanya pencurian dari kasua tersebut.
"Enggak ada (barang yang hilang)" kata dia.
Joko mengaku belum mengetahui jumlah luka tusuk yang diderita oleh korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Adapun jenazah korban kini sudah dilarikan ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.
"Belum (jumlah luka tusukan) lagi dalam penyelidikan kami ya," ucap dia.