Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jabar Siapkan 3.000 Dosis Vaksin untuk Pemudik Lebaran 2022

ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan sebanyak 3.000 dosis vaksin untuk melayani pemudik Idul Fitri 1443 Hjiriah atau Lebaran 2022. Dosis vaksin diberikan untuk pemudik yang belum menjalani vaksinasi.

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, vaksinasi harus dilakukan seluruh pemudik. Oleh sebab itu, Pemprov Jabar menyediakan vaksinasi untuk disuntikkan pada pemudik yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.

"Jumlah vaksin disiapkan minimal 3.000 dosis, tapi yang paling aman adalah pemudik sudah vaksinasi penuh," ujar Emil melalui keterangan resminya, Rabu (20/4/2022).

1. Teknis penyuntikan masih dalam pembahasan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Meski begitu, Emil bilang teknis penyuntikannya masih dibahas karena bila vaksinasi dilakukan di posko atau rest area khawatir terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) yang berisiko bagi pelaku perjalanan.

"Masih dalam pembahasan teknisnya, karena kalau di rest area atau posko divaksin, kita khawatir ada KIPI yang nantinya malah membahayakan," katanya.

2. Suntik vaksin diwacanakan bisa dilakukan di kampung halaman

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Sebelumnya, Emil memiliki wacana bahwa Pemprov Jabar akan memberikan suntikan vaksin pada pemudik yang lolos tanpa menunjukkan bukti vaksin booster. Rencana itu, saat ini tengah digodok oleh instansi terkait.

"Sedang kita hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jabar, nyegatnya di desanya. Jadi disuntik vaksin pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos, dan belum divaksin booster. Jadi disuntik (vaksin) di tempat mudiknya," ujar Emil melalui keterangan resminya, Kamis (14/4/2022).

3. Mudik 2022 jangan sampai membawa virus

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dengan adanya langkah ini, Emil menjelaskan bahwa pemudik harus aman dan melindungi keluarganya dari penyebaran virus COVID-19. Menurutnya, upaya pencegahan tetap harus dilakukan, mengingat kondisi masih dalam pandemik corona.

"Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orang tua, tapi bereskan dulu potensi penyakitnya," ucapnya.

4. Momentum mudik harus dimaknai sebagai percepatan vaksin booster

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Jumlah pemudik saat lebaran memang banyak dari wilayah Bodebek. Sehingga, Emil meminta kepala daerah di Bodebek termasuk Bima Arya selaku Wali Kota Bogor untuk melakukan penguatan vaksin dosis ketiga (booster) jauh sebelum masuk Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Rata-rata yang mudik ke Jabar dari daerah Bodebek. Datangnya momen mudik ini diarahkan penguatan untuk vaksin booster," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Azzis Zulkhairil
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us