Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konfrensi pers pengungkapan kasus pembunuhan Rancasari (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang pria di Jalan Riung Bandung, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, terungkap. Satu orang pelaku berinisial BS (29 tahun) alias Kadal diamankan jajaran Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, korban IS tewas akibat pelaku melakukan penusukan pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Adapun Kadal ditangkap di kawasan Jakarta Barat, Rabu (11/1/2023).

"Pelaku (Kadal) melakukan aksi penganiayaan dan pembunuhan dengan cara membacok korban," ujar Aswin dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (12/1/2023).

1. Pelaku bacok korban di beberapa bagian tubuh korban

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Aswin menambahkan, pelaku melakukan penganiayaan dengan cara membacok IS dengan celurit. Warga kemudian menemukan mayat korban dan dilaporkan pada pihak kepolisian yang kemudian diberikan penyelidikan.

"Membacok korban menggunakan sebelah celurit mengenai leher sebanyak dua kali. Kemudian, mengenai pinggang dan punggung korban. Akibatnya, korban meninggal di TKP," katanya.

2. Motif belum bisa diungkap karena belum P21

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Aswin menambahkan, Kadal dan IS sendiri sudah berteman sejak lama. Untuk motif dari pembunuhan ini, Aswin belum mau menjelaskan secara detail, karena kasus ini belum lengkap berkasnya.

"(Motif) tidak kami ungkapkan di sini, karena bisa saja berubah-ubah sebab masih penyidikan. Kalau sudah P21 akan diungkapkan apa alasan tersangka melakukan tindak pidana kepada korban," kata dia.

3. Korban dan pelaku merupakan residivis

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sebelumnya, seorang pria berinisial IS ditemukan meninggal dunia pada Selasa (3/1/2023) di Jalan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Dia diduga tewas karena dianiaya.

Kapolsek Rancasari, Oesman Imam mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan atau sahabat dekat. Keduanya diduga berselisih, duel, hingga korban meninggal.

"Dua-duanya preman residivis, dan berteman bahkan saling kenal," kata dia. 

Editorial Team