Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MQ Iswara Terpilih Menjadi Ketua PPM Jabar, Janjikan Kesejahteraan

IMG-20250825-WA0080.jpg
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara resmi terpilih sebagai Ketua Markas Daerah (Mada) Pemuda Panca Marga (PPM) Jabar (IDN Times/Azis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • MQ Iswara terpilih sebagai Ketua Mada PPM Jabar periode 2025-2029 setelah Musda di Bandung.
  • Iswara akan mengakomodir dualisme anggota, fokus pada kesejahteraan dan pelatihan kerja, serta program beasiswa.
  • Rencana kesejahteraan anggota termasuk program rutilahu dan koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk pelaksanaannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, M.Q. Iswara resmi terpilih sebagai Ketua Markas Daerah (Mada) Pemuda Panca Marga (PPM) Jabar. Iswara dinyatakan sebagai Ketua terpilih berdasarkan pra-Musda yang digelar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Senin (25/8/2025).

Keterpilihan Iswara ini sekaligus menyudahi adanya dualisme yang sebelumnya terjadi di Jawa Barat. Dia memastikan, siap menahkodai Mada PPM Jawa Barat untuk periode 2025-2029, setelah nantinya dilantik langsung oleh pengurus pusat.

"Insya Allah forum kali ini akan menetapkan ketua terpilih, dan Insya Allah dipercayakan kepada saya. Kami akan langsung menyusun pengurus dan besok pagi pukul 11.00 WIB akan dilantik langsung oleh ketua umum PPM dan dihadiri oleh Bapak Gubernur Kang Dedi Mulyadi," ujar Iswara, saat ditemui usai acara.

1. Tidak ada lagi dualisme kepengurusan di Jabar

IMG-20250825-WA0081.jpg
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara resmi terpilih sebagai Ketua Markas Daerah (Mada) Pemuda Panca Marga (PPM) Jabar (IDN Times/Azis Zulkhairil)

Selain itu, Iswara juga akan mengakomodir semua anggota Mada Pemuda Panca Marga yang sebelumnya mengalami dualisme dan berseberangan. Dia memastikan, para anggota di daerah juga akan ditarik untuk kemudian dijadikan pengurus tingkat provinsi.

"Kami akan mengakomodir kedua kubunya. Jika ada dua kubunya di daerah, yang ingin tetap di daerah, kami persilakan. Dan kubunya satu lagi kami tarik ke provinsi, ke Madam, ke markas daerah sebagai pengurus provinsi," ucapnya.

Rencana ini, kata Iswara sudah mendapatkan persetujuan dari forum saat Pra Musda di Bandung. Dengan begitu para anggota di daerah nantinya diberikan peluang menjadi pengurus tingkat provinsi.

"Semua sepakat untuk melakukan musda rekonsiliasi, musda penyatuan, musda penggabungan dan semua sepakat dengan tertulis juga, alhamdulillah. Seluruhnya yang seharusnya 24 PC menjadi 32 PC karena ada dualisme, nah 32 PC itu dukungan itu seluruhnya ditunjukkan kepada saya selaku ketua Mada," tuturnya.

2. Fokus pada kesejahteraan anggota

IMG-20250825-WA0061.jpg
(Istimewa)

Lebih lanjut, Iswara memastikan, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan setelah pelantikan dan terbentuknya kepengurusan tersebut. Salah satunya soal kesejahteraan anggota.

"Yang menjadi pekerjaan rumah kita adalah kesejahteraan para anggota dan para orangtuanya. Keluarga besar veteran di Jawa Barat maupun putra-putrinya yang notabene adalah anggota Pemuda Panca Marga ini banyak yang masih dalam kondisi yang tidak baik," katanya.

Di sisi lain, Iswara menyoroti soal masih banyaknya anggota PPM yang belum mendapatkan penghasilan layak untuk keluarganya. Bahkan, untuk pendidikan anak juga banyak yang masih mengalami kesulitan.

"Kemudian mereka mendapatkan penghasilan yang tidak layak, pendidikan putra-putrinya juga banyak yang juga tidak tinggi, kemudian kondisi rumahnya juga. Ya, kami lihat bahwa sudah banyak yang kurang memenuhi syarat," tuturnya.

3. Program akan dikoordinasikan dengan Pemprov Jabar

IMG-20250825-WA0065.jpg
(Istimewa)

Dengan kondisi ini, Iswara berencana untuk menawarkan program khusus rutilahu yang nantinya diberikan dengan beberapa kategori yang akan disusun. Selain itu, program ini nantinya akan turut dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemprov Jabar.

"Kami akan koordinasi dulu dengan pemerintah provinsi karena di Dinas Permukiman itu sudah terprogram berapa jumlahnya dan di mana saja sebarannya. Nah, kami akan menyesuaikan dengan data yang ada di Pemprov," katanya.

Selanjutnya soal pelatihan kerja untuk putra dan putri anggota lintas disiplin ilmu, menurut Iswara, hal tersebut penting agar para pemuda siap menghadapi kerja. Di sisi lain, ia juga mewacanakan untuk menghadirkan program beasiswa.

"Kita ketahui bahwa pemerintah provinsi menyiapkan Rp20 miliar ya beasiswa untuk 2.000 mahasiswa. Itu pun Insya Allah kami juga akan mendapatkan kuota yang tentunya sejauh memenuhi syarat," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us