Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mentri PKP Relokasi Warga Kolong Flyover Bandung ke Rusunawa

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) merelokasi warga yang tinggal di kolong flyover atau jalan layang Mochtar Kusumaatmadja (Pasopati) ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik Pemprov Jawa Barat.

Menteri PKP Maruarar Sirait alias Ara mengatakan, pemindahan ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan di Pemprov Jakarta. Di mana warga yang tak memiliki rumah dan tinggal di kolong jalan layang dipindahkan ke tempat Rusunawa.

"Kami coba tata, sesudah di Jakarta minggu lalu memindahkan yang di bawah kawasan jembatan tol gitu supaya dipindahkan ke rumah susun. Kami melakukan ini yang kedua setelah Jakarta, itu Bandung dan kami usahakan dibuat juga di tempat lain," kata Ara pada awak media, Kamis (5/12/2024).

1. Relokasi tidak hanya memindahkan tempat tinggal saja

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Pemindahan ini ia pastikan dilakukan secara bertahap. Ara mengungkapkan, ada sebanyak empat kepala keluarga dari kolong flyover Mochtar Kusumaatmadja yang akan direlokasi ke rusun yang sudah disediakan di kawasan Rancaekek dan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

"Contohnya di sini (kolong flyover) ada empag (KK) yang saya minta untuk direlokasi ke rumah susun. Kemudian ibunya dikasih pelatihan juga, Indikator Kinerja Utama (KPI)-nya bisa bekerja dan berusaha," ujarnya.

2. Akan diberikan modal pelatihan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Setelah pemindahan, kata Ara, pemerintah tidak hanya menyediakan tempat tinggal saja melainkan penunjang kehidupan layak lainnya yang turut diberikan kepada masyarakat. Adapun pemindahan ini akan dilakukan selama dua pekan ke depan.

"Kami lakukan itu rencananya tanggal 18 Desember 2024, konsepnya sudah siap tinggal dieksekusi mulai dari pemindahan hingga pendampingan, termasuk (pemberian) modalnya," katanya.

3. Total ada 100 keluarga yang akan dipindahkan ke Rusunawa milik Provinsi Jabar

ilustrasi Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta. (IDN Times/Trio Hamdani)

Di tempat yang sama, Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya akan ada 100 kepala keluarga (KK) yang akan dipindahkan ke dua rusunawa di Kabupaten Bandung.

"Kriteria yang masyarakatnya tidak punya rumah, tidak punya pekerjaan tetap alias serabutan, kami akan fasilitasi dan tahap pertama ini rencananya 100 KK kita akan tempatkan di Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk," ucap Herman.

Pemerintah nanti aku akan menggratiskan sampai dengan para warga pindahan ini bisa hidup mandiri, punya kerja hingga berwirausaha. Adapun hal ini akan dilakukan selama satu tahun.

"Ada pendampingan, ada pelatihannya, ada fasilitasi permodalan. Pokoknya mereka diharapkan jadi naik kelas dari miskin ekstrim," ucapnya.

Menurut Herman, warga yang direlokasi juga akan diurus segala keperluannya, termasuk pemindahan sekolah jika yang bersangkutan memiliki anak.

"Sekolahnya kita akan pindahkan, kita akan cek dulu kesehatannya, kemudian kependudukannya, semua kami akan fasilitasi," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us