Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kementerian PU Siagakan Alat Berat, Hadapi Potensi Bencana di Jabar

IMG_20251104_144735.jpg
Menteri PU, Dody Hanggodo (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Kementerian PU siapkan alat berat untuk antisipasi bencana alam di Jawa Barat
  • Alat berat milik Kementerian PU siap diterjunkan ketika terjadi bencana alam di Jabar
  • SDM dan satgas bencana juga sudah dipersiapkan untuk tanggap dalam menghadapi kebencanaan di Jabar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar seluruh daerah melakukan kesiap-siagaan bencana di akhir tahun 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sudah menerapkan status siaga bencana yang berlaku sejak 15 September 2025-30 April 2026.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) turut menyiapkan sejumlah alat berat untuk antisipasi penanganan bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah Jabar. Menteri PU, Dody Hanggodo pun mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah paling berpotensi terjadi bencana alam yaitu Jawa Barat.

"BMKG mengingatkan bahwa kita sudah mulai memasuki masa musim penghujan, di beberapa tempat kan memang banjir sana-sini, longsor sana-sini. Karena memasuki musim penghujan dan takutnya ada badai lagi yang kemudian bencana akan datang, gitu, terutama di Jawa Barat," ujar Dody saat mengecek langsung kesiapan alat berat di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025).

1. Alat berat siap diterjunkan hadapi bencana di Jabar

IMG-20251104-WA0050.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dody memastikan alat berat milik Kementerian PU yang memang diperuntukkan membantu evaluasi longsor dan lainnya siap diterjunkan ketika ada peristiwa bencana alam di Jabar. Dia memastikan peralatan sudah siap dan dalam kondisi baik.

"Kami cek nih kesiapan alat-alat beratnya, terus peralatan-peralatan banji kami. Jangan sampai nanti misalnya ada ada longsor di Sukabumi, material kami misalnya beronjongnya ternyata habis, seperti itu," tuturnya.

"BMKG sudah memperingatkan kita, kondisi cuaca akan sangat ekstrem sehingga kita memang harus bersiap," ucap Dody.

2. Alat berat dalam kondisi baik dan laik

IMG-20251104-WA0052.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Adapun beberapa perlengkapan yang dilakukan pengecekan seperti ekskavator, bulldozer, truk, crane, girder, mesin pompa air, toilet portable dan peralatan kebencanaan lainnya. Semua perlengkapan tersebut, kata Dodi, sudah dicek secara terukur.

"Kami pastikan semua alat berat siap, truk siap, alat banjiran siap, kalau kurang dialokasikan untuk segera dibeli, kalau ada bencana kami sudah siap," tuturnya.

3. Satgas bencana juga sudah dibentuk

20250704_150609(3).jpg
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (4/7/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Sementara itu mengenai kesiapan SDM untuk membantu menangani kebencanaan, Dody memastikan, hal tersebut pun sudah dipersiapkan.

"Sementara waktu SDM cukup, karena memang ini tugas fungsi kami, setiap balai ada satgas bencana. Tinggal kami siapkan dan mantapkan terutama dengan BNPB dan BPBD juga pemda sertempat, sehingga tidak ada communication gap," katanya.

Dody menambahkan, dalam masa siaga bencana ini seluruh satgas yang sudah dibentuk diminta bekerja ekstra dan harus tanggap ketika terjadi kebencanaan, khususnya di Jabar.

"Kami perkuat lagi, sehingga siap menghadapi cuaca ektream yang terjadi hari ini, besok dan beberapa waktu ke depan. Kami siap 24 jam sehari, tujuh hari sepekan," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Kesaksiaan Pedagang Terdampak Angin Puting Beliung di Bandung

04 Nov 2025, 19:20 WIBNews