Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Armuzna, Suhu Udara Kota Makkah Capai 43 Derajat Celcius

IDN Times/Yogi Pasha
IDN Times/Yogi Pasha
Intinya sih...
  • Suhu udara di Kota Makkah mencapai 43 derajat celcius dengan kelembapan 10 persen dan indeks UV pada level ekstrem (11), meningkat dua derajat dari hari sebelumnya.
  • 1 juta lebih jemaah calon haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, sudah tiba di Kota Makkah, dengan kondisi cuaca diprediksi akan bertahan selama dua hari ke depan.
  • Jemaah calon haji disarankan untuk menghindari paparan langsung sinar matahari, mengenakan pakaian ringan berwarna terang, dan menjaga hidrasi dengan baik. Kondisi panas bisa menyebabkan dehidrasi dan heatstroke.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makkah, IDN Times - Suhu udara di Kota Makkah terus meningkat jelang puncak Haji atau Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Berdasarkan data prakiraan cuaca, suhu udara Makkah hari ini, Senin (26/5/2025) mencapai 43 derajat celcius dengan kelembapan 10 persen dan indeks UV pada level ekstrem (11).

Kondisi ini naik dua derajat celcius dibanding hari Minggu (25/5/2025). Suhu udara di atas 40 derajat celcius memiliki risiko mengakibatkan dehidrasi dan heatstroke, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.

Kondisi cuaca ini diprediksi akan bertahan selama dua hari ke depan. Karena itu, jemaah haji disarankan untuk menghindari paparan langsung sinar matahari, mengenakan pakaian ringan berwarna terang, dan menjaga hidrasi dengan baik.

1. 1 juta lebih jemaah calon haji sudah berada di Makkah

IDN Times/Yogi Pasha
IDN Times/Yogi Pasha

Saat ini, 1 juta lebih jemaah calon haji dari berbagai negara termasuk Indonesia, sudah tiba di Kota Makkah. Keberangkatan terakhir gelombang kedua asal Kota Bandung dari Tanah Air direncanakan tiba di Makkah sore nanti.

Sebanyak 104.770 jemaah dari 266 kloter yang berada di Kota Madinah sudah bergeser ke Kota Makkah. Terakhir pergerakan jemaah calon haji menuju Kota Makkah berasal dari Kloter 31, Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKG), sebanyak 3.267 orang sudah diberangkatkan dari Kota Madinah, Mingg(25/5/2025).

Wakil Kepala Daerah Kerja Madinah, Khalilurrahman berpesan kepada jemaah haji Indonesia yang telah berangkat ataupun yang akan diberangkatkan, agar menjaga kesehatan menjelang puncak haji pada awal Juni 2025 .

"Pertama, menjaga kesehatan karena cuaca di Makkah dan Madinah hampir sama, di siang hari mencapai 41 derajat celcius. Bapak dan ibu jemaah haji ketika nanti melaksanakan umrah, agar tetap bersama rombongan atau regunya, dan sandal jangan lupa dibawa. Karena sering kali jemaah lupa membawa sandal, dan itu berakibat luka bakar jemaah haji," ujar dia.

Selain itu, kata Khalilurrahman, karena saat ini cuaca panas sedang melanda Arab Saudi, ia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia senantiasa membawa air minum, atau semprotan air ketika di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

2. Jemaah diminta tidak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari

IDN Times/Yogi Pasha
IDN Times/Yogi Pasha

Melihat kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Makkah, jemaah calon haji diminta tetap menjaga kesehatan menjelang puncak haji nanti.

Untuk menjaga kondisi kesehatan, jemaah calon haji Indonesia diharapkan bisa mengurangi aktivitas luar ruangan antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat. Karena, pada jam tersebut suhu udara terus mengalami peningkatan.

"Namun, jika tetap harus beraktivitas di luar ruangan, jemaah bisa menjaga asupan air agar tidak dehidrasi. Pastikan untuk minum air dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi," terang Khalilurrahman. 

Kondisi panas ekstrem seperti ini pernah terjadi sebelumnya di Makkah, terutama saat musim haji, di mana suhu mencapai lebih 50 derajat celcius, dan menyebabkan ratusan jemaah mengalami heatstroke.

3. Ikuti tips terhindar dari serangan heatstroke

Jemaah haji asal Indonesia saat meninggalkan hotel di Madinah menuju Makkah. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Jemaah haji asal Indonesia saat meninggalkan hotel di Madinah menuju Makkah. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Perubahan iklim yang terus berlangsung, penting bagi jemaah memerhatikan persiapan seperti menggunakan alat perlindungan diri seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya dengan SPF tinggi untuk terlindung dari paparan sinar matahari langsung.

Kondisi suhu panas yang bisa mencapai 42 derajat celcius cukup mengancam kondisi kesehatan jemaah. Apalagi, jemaah berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung tanpa alat pelindung diri.

Serangan heatstroke menjadi ancaman utama terhadap kondisi kesehatan jemaah. Gejala seperti pusing, mual, kulit kemerahan, dan denyut nadi cepat bisa menjadi tanda heatstroke. Jika mengalami gejala tersebut, segera cari bantuan medis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu jemaah tetap aman dan nyaman selama berada di Makkah pada hari yang sangat panas ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us