Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik di Bandara Husein Anjlok 71 Persen

Terminal kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Bandung, IDN Times - Transportasi penerbangan saat ini memang kurang diminati masyarakat untuk digunakan mudik Lebaran 2019. Harganya yang melambung cukup fantastis membuat masyarakat berpikir ulang untuk mudik menggunakan pesawat. Jika akses tersebut masih bisa dijangkau dengan transportasi lagi seperti jalur darat walau waktunya lebih lama tidak masalah. Asalkan isi dompet tidak terkuras untuk tiket penerbangan.

Kondisi ini terlihat nyata di sejumlah bandar udara (bandara), seperti yang terjadi di Husein Sastranegara, Kota Bandung. Berdasarkan data, sejak H-10 hingga H-3 menjelang perayaan Idul Fitri, jumlah penumpang yang datang dan berangkat dengan menggunakan pesawat anjlok hingga 71 persen.

Angkasa Pura (AP) II mencatat sejak H-10 atau Minggu (26/5), jumlah penerbangan dari dan ke Bandara Husein sudah turun sembilan penerbangan. Sedangkan penumpang di mana pada 2018 mencapai 9.113, tahun sekarang hanya 7.775.

Penurunan yang paling terlihat terjadi pada H-3 di mana pada tahun lalu terdapat 94 penerbangan kini menjadi hanya 34 penerbangan. Penumpang pun sebelumnya 11.447 pada 2018 sekarang hanya 4.196. Kenaikan jumlah penumpang memang sempat terjadi pada H-5 dan H-4 tapi jumlahnya tidak signifikan hanya 0,55 dan 4,34 persen saja.

"Kami prediksi mungkin masih akan ada kenaikan sampai besok karena memang puncaknya hari ini dan besok," ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman, Minggu (2/6).

Menurut Andika, kondisi mahalnya tiket pesawat sebenarnya sudah mendapat teguran dari Menteri Perhubungan agar segera menurunkan harga dengan kisiran 12-15 persen. Namun dengan adanya alternatif jalan darat memang semakin banyak warga yang memilih mudik tidak melalui transportasi udara.

"Seperti Tol Trans-Jawa kan sudah dibuka semua. Ini menjadi tantangan (transportasi udara) karena banyak penumpang beralih ke jalan tol dan pakai kendaraan pribadi," ujarnya.

Terkait dengan puncak arus balik dari Bandara Husein Sastranegara, Andika memprediksi akan ada peningkatan kembali masyarakat yang pergi kembali setelah dari kampung halaman pada 9 Juni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us