Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Farhan Rotasi Pimpinan di PDAM Tirtawening, Lindungi BUMD dari Intervensi Politik

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan (Dokumen Humas Kota Bandung)
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan (Dokumen Humas Kota Bandung)
Intinya sih...
  • PDAM Tirtawening butuh inovasi dan terobosan baru
  • Kinerja PDAM harus ditingkatkan, jajaran direksi diganti sementara
  • Proses seleksi direksi baru akan selesai sebelum 17 Desember 2025

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi merotasi jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening. Rotasi ini merupakan bagian dari langkah penyegaran organisasi untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

“Telah diterbitkan surat pemberhentian dengan hormat bagi jajaran direksi PDAM Tirtawening. Ini bukan karena ketidaksukaan, tetapi karena kami melihat perlunya penyegaran agar organisasi tetap sehat dan berkembang,” ujar Farhan di Kantor PDAM Tirtawening, Selasa (17/6/2025).

1. Harus ada inovasi di kinerja BUMD

PDAM Pintar (pdampintar.id/blog)
PDAM Pintar (pdampintar.id/blog)

PDAM Tirtawening selama ini dikenal sebagai salah satu BUMD paling sehat milik Kota Bandung. Namun, menurut Farhan, kondisi sehat saja tidak cukup jika tidak disertai dengan terobosan dan inovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Kepemimpinan sementara PDAM kini berada di bawah kendali Dewan Pengawas. Farhan menugaskan Dewan Pengawas untuk segera melaksanakan proses seleksi direksi baru secara terbuka dan profesional.

Ia juga meminta agar Dewas aktif memandu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dalam memahami secara mendalam seluk-beluk bisnis air bersih.

“Tugas Dewas tidak ringan. Mereka harus memastikan seleksi dilakukan berdasarkan kompetensi dan integritas, bukan kepentingan politik. Komunikasi dengan KPM (kuasa pemilik modal), yaitu Pemkot Bandung, juga harus berjalan baik dan transparan,” katanya.

2. Kinerja PDAM harus ditingkatkan

ilustrasi kran PDAM (unsplash.com/Claudio Schwarz)
ilustrasi kran PDAM (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Dalam kesempatan yang sama, Farhan menyampaikan komitmennya untuk melindungi BUMD dari intervensi politik. Menurutnya, performa dan kinerja nyata jauh lebih penting dibandingkan kedekatan personal atau latar belakang politik.

Sebagai langkah awal, Farhan menunjuk Tono Rusdiantono sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Triani Puspa Dewi sebagai Pelaksana Tugas Direktur Umum. Mereka akan menggantikan jajaran sebelumnya: Soni Salimi (Direktur Utama), Trisna Gumilar (Direktur Umum), Novera Deliyasma (Direktur Pelayanan), dan Joni Mulyadi (Direktur Teknik).

3. Proses seleksi akan selesi pada 17 Desember 2025

BUMD Tirtawening Kota Bandung (Dok. Humas Pemkot Bandung)
BUMD Tirtawening Kota Bandung (Dok. Humas Pemkot Bandung)

Untuk memastikan transisi berjalan lancar, Farhan menugaskan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Dudy Prayudi, sebagai perwakilan KPM yang akan bekerja sama dengan Dewan Delegasi Sementara. Targetnya, proses seleksi dan penataan kepemimpinan baru dapat selesai sebelum 17 Desember 2025.

“Kami banyak kehilangan peluang selama ini. Ini saatnya kita perbaiki, dan saya pastikan PDAM Tirtawening akan tetap menjadi BUMD andalan Kota Bandung yang bersih, profesional, dan melayani,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us