Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disdik Jabar Minta Lulusan SMK Mau Berwirausaha, Tidak Hanya Bekerja

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) mendorong para lulusan SMK bisa membuka lapangan kerja baru dengan berwirausaha. Langkah itu didorong dengan majunya perkembangan industri kreatif di Jabar.

Melansir dari laman Disperindag Jabar, Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 mencatat, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekraf Jabar mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional.

Kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta USD atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional. Jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta orang.

1. Lulusan SMK harus membuat lapangan kerja

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Dengan potensi ekraf yang tergolong besar itu, Kepala bidang (kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar Edy Purwanto mengatakan, lulusan SMK dengan segudang keahliannya harus mulai berpikir untuk menjadi pelaku usaha.

"Memang sekarang ini kalau dilihat, kondisi yang saya sampaikan, bagaimana nanti anak-anak lulus itu bisa menyediakan lapangan kerja sendiri," ujar Edy saat dihubungi, Selsa (18/7/2022).

2. SMK dengan peminatan ekonomi kreatif terbilang tinggi

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Menurutnya, daya serap industri tidak bisa dijadikan ukuran bekerja. Angka yang lulus dengan jumlah tenaga kerja di Industri itu pun tidak signifikan. Sehingga, lulusan SMK harus dikembangkan menjadi pelaku usaha.

"Jadi nanti bagaimana anak-anak kalau lulus bisa mandiri. Makanya yang ekonomi kreatif itu jadi lebih laku pendaftarannya. Karena menjanjikannya ketika lulus tidak langsung mencari pekerjaan tapi dia sudah bisa bekerja," katanya.

3. Disdik Jabar dorong lulusan SMK mencari pengalaman ke industri luar negeri

Ilustrasi pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Disdik Jabar juga mendorong para lulusan SMK untuk menjajal bekerja di luar negeri. Hal itu, kata Edy, boleh dijadikan pijakan karier sebagai bekal untuk nantinya bisa membawa banyak pengalaman dan bisa menerapkan di usahanya sendiri.

"Sebenarnya sekarang juga banyak anak-anak yang bakal ke Jepang, itu juga sedang kamu dorong, hanya data detailnya saya belum berani menyampaikan. Yang masuk di kami, baru kita rancang ke Taiwan dan Jepang," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us