Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi alias KDM merasa geram mengenai sikap SMA/SMK swasta yang masih menahan ijazah alumni karena persoalan biaya. Menurutnya, sekolah swasta ini sudah banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Pemberian bantuan kepada sekolah swasta ini ada dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diserahkan langsung oleh pemerintah pusat dan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dari provinsi.

"Jadi tidak ada alasan menahan ijazah siswa karena siswa dapat BOS. Tinggal kami juga harus adil tanya tim transisi ke kepala sekolah, apa sih sekolah yang mengharuskan masih meminta uang (iuran) ke siswa," ujar KDM saat bertemu dengan tim transisi yang disiarkan di akun YouTube pribadinya, Rabu (29/1/2025).

1. Sekolah swasta yang menahan ijazah harus diumumkan ke publik

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. (IDN Times/Imam Faishal)

Dalam pertemuan itu terlihat ada beberapa perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir, dan terungkap anggaran untuk BPMU sendiri mencapai 623 miliar. Sehingga, KDM meminta agar sekolah yang menahan ijazah alumni bisa diumumkan ke publik.

"Sekolah ini saya harus tahu kalau ada ijazah ditahan, harus kami sampaikan. Umumkan di publik sekolah mana saja yang mendapat dana ini," kata dia.

2. Disdik Jabar bakal panggil sekolah yang masih menahan ijazah

Editorial Team

Tonton lebih seru di