Cuaca Ekstrem Landa Sukabumi, Puluhan Rumah-Madrasah Rusak

- Cuaca buruk di Sukabumi menyebabkan kerusakan di 9 kecamatan, mempengaruhi puluhan rumah warga dan fasilitas umum.
- Bangunan majelis At-Taqwa di Kampung Bojongpari rusak, serta dua rumah di Desa Seuseupan tertimpa pohon tumbang sepanjang 20 meter.
- 20 rumah warga di Kecamatan Cicurug mengalami kerusakan sedang, namun tidak ada korban jiwa atau luka dilaporkan.
Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa (6/5/2025). Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di sembilan kecamatan.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana ini berdampak pada puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
"Peristiwa ini akibat cuaca ekstrem. Dari hasil pemantauan, ada dampak di sembilan kecamatan," ujar Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
1. Rumah warga dan fasilitas ibadah rusak diterjang angin

Beberapa titik terdampak paling awal terjadi di Cidahu dan Caringin. Di Kampung Bojongpari, Desa Jayabakti, bangunan majelis At-Taqwa mengalami kerusakan. Dua rumah di Desa Seuseupan juga dilaporkan rusak tertimpa pohon tumbang sepanjang 20 meter.
Di Desa Girijaya, Nagrak, dua rumah milik warga bernama Edem dan Anang rusak pada bagian atap dan kamar mandi. Sementara di Desa Mekarjaya, Caringin, satu unit madrasah tertimpa pohon besar.
2. Pohon tumbang timpa rumah hingga tutup akses jalan

Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Desa Cipetir, Kadudampit, menutup akses jalan desa sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Hal serupa terjadi di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, di mana empat rumah warga rusak akibat tertimpa pohon bambu.
“Waktu itu hujan deras dan angin sangat kencang, warga tidak sempat mengamankan barang,” ujar P2BK Sukabumi, Topik Adirahman.
Kejadian lain dilaporkan di Parungkuda, rumah milik Asep Hidayat mengalami kerusakan di bagian atap. Di Parakansalak, sebuah rumah terdampak pohon jati putih tumbang, dan di Lebaksari satu tiang lampu patah akibat pohon tumbang yang juga menimpa kabel listrik.
3. Wilayah Cicurug terdampak lebih besar

Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Cicurug. Sebanyak 20 rumah warga di Kampung Cibeber Hilir, Kampung Lembak Jaya, dan Kampung Lebaksari mengalami kerusakan sedang. Total ada 20 KK atau 72 jiwa terdampak.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dilaporkan. BPBD Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada. Potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan," ujar Daeng Sutisna menegaskan.