Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cairan Kimia Soda Api Penyebab Ratusan Kendaraan Mogok dan Rusak di KBB

Seorang Pengendara Sepeda Motor Kecipratan Zat Kimia hingga Membuat Motornya Rusak di KBB. (Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan cairan kimia yang tumpah di sepanjang Jalan Raya Padalarang-Purwakarta merupakan cairan caustic soda liquid NaOH-48% atau biasa dikenal soda api.

Hal itu diketahui setelah DLH KBB melakukan pemeriksaan terhadap cairan yang memenuhi jalan dari kawasan Cikalongwetan hingga Padalarang itu. Cairan kimia tersebut tumpah dari truk tangki milik perusahaan bahan kimia CV Yasindo Multi Pratama.

"Kita ketahui dari sisa cairan di tangki yang dicocokan dengan surat jalan pengemudi. Di sana tertulis caustic soda liquid," ungkap Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) di DLH KBB Adi saat ditemui di Padalarang, Selasa (24/12/2024).

1. Berasal dari truk tangki

(Rizki/IDN Times)

Seperti diketahui cairan zat kimiah itu tumpah dan membasahi Jalan Raya Padalarang-Purwakarta pada Selasa (24/12/2024). Kondisi itu membuat banyak sepeda motor dan mobil mengalami kerusakan pada bagian bodi hingga mogok. Bahkan, cairan itu membuat pengendara alami gatal-gatal hingga mata perih.

Cairan soda api itu diangkut menggunakan kendaraan tangki bermuatan 20 ton dengan nomor polisi D 9475 AF yang diduga milik perusahaan bahan kimia CV Yasindo Multi Pratama. Tangki itu mengalami kebocoran di sepanjang jalur Cikalongwetan sampai Padalarang saat melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung.

"Untuk penanganan pertama, kami berkoordinasi dengan Damkar untuk melakukan pemulihan badan jalan. Karena memang cairan ini juga menyebabkan jalanan licin," kata Adi.

2. Penanganan sementara

(Rizki/IDN Times)

Adi menjelaskan, untuk pemulihan, DLH mencampur cairan khusus untuk disemprotkan menggunakan mobil pemadam untuk membersihkan cairan soda api yang masih membasahi badan jalan.

"Tanggap daruratnya yang jelas kita tangani jalan licin menggunakan deterjen. Kemudian ada cairan untuk reaksi netralisasinya. Penyempritan itu sebagai langkah tanggap darurat dulu," sebut Adi.

Setelah tanggap darurat dilakukan, DLH akan memanggil pihak perusahaan terkait untuk bertanggung jawab atas dampak negatif yang ditimbulkan dari kebocoran kendaraan tangki soda api itu.

"Selanjutnya tanggung jawab perusahaan. Karena setiap pelaku usaha punya tanggung jawab masing-masing. Nanti kita kerjasama dengan kepolisian untuk tindak lanjut," jelasnya.

3. Cerita pengendara

Seorang Pengendara Menunjukan Cairan Kimia yang Menempel pada Body Motornya di Padalarang, KBB. (Rizki/IDN Times)

Berdasarkan pantauan pukul 13.00 WIB, ratusan pengendara yang terdampak cairan saat melintas itu berkumpul di Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi untuk dilakukan pendataan. Mereka meminta pihak perusahaan untuk bertanggungjawab.

"Tadi saya dari Cikalongwetan itu udah basah jalannya, warna putih. Tapi belum tau itu cairan kimia," kata Ilham (31) salah seorang pengendara.

Sekitar 1 kilometer melaju, Ilham merasakan perih pada bagian matanya hingga membasuhnya menggunakan air beberapa kali. Ketika diusap bagian wajahnya, ia mendapati seperti ada zat yang diduga kimia.

"Saya cium ternyata baunya itu kaya kimia. Langsung saya tutup wajah pake helm. Tadi matanya perih banget," ucap dia.

Bukan hanya itu, sepeda motor yang ditumpangi Ilham kemudian malah mati. Setelah diselah beberapakali, akhirnya sepeda motornya bisa berjalan kembali. Namun apesnya malah mogok lagi ketika sampah di daerah Campakamekar, Padalarang.

"Saya coba selah lagi beberapa kali hidup, tapi pas sampai sini (Cikamuning) malah mati total. Ternyata bagiam karbunya itu udah melepuh kaya ada asap panas," ujar Ilham.

Share
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us