Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung ikut melakukan pengawasan keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memberikan makan bergizi gratis (MBG) pada siswa. Dari data yang dihimpun Dinkes Bandung ada 98 SPPG yang tercatat walaupun hanya 87 yang beroperasi secara rutin.
Kedinkes Kota Bandung Sony Adam menuturkan, pemerintah sekarang sedang membuat tim kerja untuk memastikan makanan yang diberikan pada siswa lewat program MBG bisa dikonsumsi dengan baik. Harapannya jangan sampai ada siswa lagi yang alami keracunan MBG di Kota Bandung.
"Kami sudah melakukan pengamannya sejak awal, sejak MBG ini digulirkan. Jadi kami mengadakan advokasi dengan dapur-dapurnya supaya mereka mengolah makanan secara aman, begitu. Kami sudah melakukan seperti itu," ujar Sony, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, dari 98 SPPG yang tercatat memang belum semua memiliki sertifikasi SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi). Namun, SPPG tersebut sudah berjalan sesuai dengan arahan dari Bada Gizi Nasional (BGN).
"Semuanya dalam proses sertifikasi, proses pengajuan," ungkap Sony.