Begini Skenario di Jalur Limbangan Garut Ketika Padat Saat Arus Mudik

Bandung, IDN Times - Polresta Bandung telah memetakan wilayah mana saja yang berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik Lebaran 2023. Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, khusus di jalur selatan, ia mengantisipasi kemacetan di daerah Limbangan, Garut.
Adapun jalur Limbangan melalui Nagreg menjadi alternatif favorit para pengendara yang hendak menuju selatan Jawa.
“Titik kemacetan tergantung harinya yang sudah kami prediksikan. Pada saat puncak arus mudik tentunya ada di pintu Tol Cileunyi,” kata Kusworo di Pospam Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (13/3/2023).
1. Jalur alternatif disiapkan agar bisa dipakai

Selain tol Cileunyi, Kusworo menambahkan, titik kepadatan juga diperkirakan akan terjadi di Cikaledong, Nagreg. Apabila jalur Limbangan, Garut padat dan ekornya sampai ke Nagreg, maka kendaraan yang dari arah Bandung akan dibelokan ke arah Leles untuk menuju Garut.
“Seandainya Limbangan dalam kondisi padat dan ekornya sampai ke mari (Cikaledong), maka cara bertindak yang kami lakukan adalah kendaraan dari Bandung terpaksa kami belokan melalui jalur ke Leles untuk mencapai ke Garut, sehingga tidak melewati Limbangan yang ujung-ujungnya bermuara di pertigaan Limbangan,” ujarnya.
2. Ada kendaraan yang bisa dipakai untuk antar BBM

Polresta Bandung pun telah bekerja sama dengan Pertamina menyediakan layanan antar bahan bakar minyak (BBM) kepada pengendara yang kehabisan bensin saat perjalanan mudik. Layanan antar BBM ini menggunakan sepeda motor dan tersedia selama 24 jam.
Dalam layanan ini ada 10 motoris yang diperbantukan di beberapa pos pengamanan arus mudik.
“Di mana Pertamina memperbantukan 10 motorisnya di pos-pos pengamanan di Polresta Bandung,” katanya.
Adapun kesepuluh motoris itu tersebar di Pos Pengamanan (Pospam) Cileunyi, Cikaledong Nagreg, Al Fathu Soreang, dan Ciwidey.
3. Bisa isi hingga 30 liter

Kata Kusworo, layanan ini bisa dimanfaatkan pengendara saat melintasi jalur-jalur mudik yang kehabisan bahan bakar. Pengemudi bisa menghubungi 135 dan pihak operator akan langsung mengirimkan petugas motoris untuk mengantarkan BBM.
“Apabila ada kendaraan yang kehabisan bensin, dan ternyata SPBU masih jauh silakan menghubungi 135, di mana itu akan diterima oleh operator Pertamina,” ujarnya.
Lebih lanjut, kapasitas bahan bakar yang bisa diangkat motoris sebanyak 30 liter. Bahan bakar itu akan diisi ke dalam tangki kendaraan untuk kemudian bisa diisi maksimal di SPBU terdekat.
“Apabila untuk menempuh kendaraan tersebut itu harus masuk ke dalam tol ataupun harus berlawanan arus, maka kami dari Polresta Bandung akan mengawal sehingga bisa tiba di tempat dalam waktu yang singkat dan tidak mengganggu kendaraan lain,” ujarnya.



















