Siswa dan Guru Jabar Ikut Pelatihan untuk Tingkatkan Literasi Digital

- 100 siswa dan guru di Indramayu ikut pelatihan "Kelas Cerdas Digital" dan "Gerakan Donasi Kuota" oleh XLSmart dan Teman Pintar Indonesia.
- Guru belajar penggunaan platform seperti ChatGPT dan Canva, sementara siswa diajarkan mengidentifikasi hoaks dan storytelling tentang potensi budaya Indramayu.
- Kelas Cerdas Digital bertujuan meningkatkan literasi digital pendidik dan pelajar untuk memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab.
Bandung, IDN Times - Literasi digital menjadi hal penting dimiliki seorang siswa dan guru saat ini. Perkembangan internet dan kecanggihan teknologi membuat mereka harus ikut serta memanfaatkannya.
Upaya untuk meningkatkan hal tersebut telah dilakukan kepada 100 peserta yaitu siswa dan guru di Indramayu, Jawa Barat. Mereka ikut ikut pelatihan melalui program “Kelas Cerdas Digital” dan “Gerakan Donasi Kuota” yang diselenggarakan XLSmart bersama Teman Pintar Indonesia. Mereka berasal dari enam sekolah penerima manfaat program, yaitu SMK Endang Darma Ayu, SMK Nasional Indramayu, SMK PGRI Indramayu, SMK Migas Indramayu, SMKS Yapin Kertasemaya, dan SMK Maritim Indramayu.
1. Belajar ChatGPT hingga Canva

Pengawas Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Amin Kiswoyowati menuturkan, dalam pelatihan ini mereka mendapatkan pembelajaran interaktif mengenai pemanfaatan perangkat dan aplikasi digital dalam dunia pendidikan.
"Para guru mengikuti sesi “Kelas Perangkat dan Aplikasi Digital”, yang mencakup pelatihan penggunaan berbagai platform seperti ChatGPT dan Canva untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih kreatif dan efisien," ujarnya melalui siaran pers diterima IDN Times, Rabu (29/10/2025).
Program seperti ini sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan guru dan siswa menghadapi tantangan era digital. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang, khususnya di Jawa Barat.
2. Belajar antisipasi sebarkan hoaks

Para peserta juga dilatih untuk mengidentifikasi hoaks dan misinformasi serta diajarkan cara membimbing siswa agar mampu memverifikasi kebenaran informasi di ruang digital. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya etika dan tanggung jawab digital, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat.
Sementara itu, bagi siswa, kegiatan difokuskan pada kelas storytelling yang mendorong mereka untuk bercerita mengenai potensi budaya dan pariwisata Indramayu. Melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi dan kreativitas, tetapi juga diajak menumbuhkan rasa cinta terhadap daerahnya.
“Indramayu memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa. Kami ingin para siswa belajar mempromosikan potensi daerahnya dengan cara yang kreatif dan digital-friendly,” ujar salah satu fasilitator pelatihan sekaligus Konten Kreator Lokal Indramayu, Daus.
3. Keterampilan ini penting di masa depan

Group Head Central Region XLSMART, Arif Farhan Budiyanto, mengungkapkan bahwa perusahaan menyadari kebutuhan peningkatan literasi digital di kalangan pendidik dan pelajar di Indonesia. Kesadaran tersebut yang kemudian menjadi landasan XLSMART menghadirkan Kelas Cerdas Digital, sebuah inisiatif pelatihan yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan pendidikan.
Program ini telah dilaksanakan di berbagai daerah sejak 2024 lalu, seperti Cimahi, Bekasi, Belitung, Jakarta, dan Yogyakarta, sebelum akhirnya menyapa para pendidik dan pelajar di Indramayu.
“Melalui Kelas Cerdas Digital, kami ingin membekali para pendidik dan siswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan perangkat, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab”, ujar Arif Farhan lebih jauh.

















