Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Angin Majalengka Cukup Besar, Warga Helat Lomba Ketangkasan Layangan

IMG_20250726_120402.jpg
Panitia lomba ketangkasan layang-layang (Inin Nastain/IDN Times)
Intinya sih...
  • Lomba Ketangkasan Layang-layang dihelat di Desa Jatitujuh, Majalengka
  • 64 peserta beradu layang-layang, menggunakan gelasan 50 meter yang disediakan panitia
  • Lomba kemungkinan akan dihelat tiap tahun antara bulan Juli atau Agustus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times – Lomba layang-layang baru saja dihelat di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Uniknya, jika pada umumnya lomba layang-layang difokuskan pada jenis layangan, tidak demikian dengan acara yang diinisiasi komunitas Hujan Keruh ini.

Pada acara yang dihelat dua hari, Sabtu (26/7/2025) dan Minggu (27/7/2025) ini, penyelenggara menitik-beratkan perlombaan kepada kegesitan dan ketangkasan. Peserta yang berhasil memutuskan benang lawannya, akan dianggap sebagai pemenang dan melaju ke babak selanjutnya.

"Jadi ini mah fokusnya ke ketangkasan, bukan layangan yang bagus. Beradu layang-layang, peserta yang benangnya putus maka dianggap kalah," kata panitia Lomba Ketangkasan Layang-layang, Refi Suherland

1. Satu lawan satu, durasi lomba sampai ada benang yang putus

IMG_20250726_130433.jpg
Menyiapkan layang-layang (Inin Nastain/IDN Times)

Lomba Ketangkasan Layang-layang sendiri diikuti oleh sebanyak 64 orang, dibagi usia SD dan umum. Dari masing-masing kelompok tersebut, akan dimainkan sebanyak 16 kali pertandingan, untuk kemudian yang menang akan melaju babak selanjutnya.

"Secara keseluruhan peserta ada 64 orang. Kelompok SD 32 orang dan kelompok umum 32 orang. Nah teknisnya, nanti akan diadu setiap dua peserta itu. Yang menang, berhak ke babak selanjutnya," katanya.

Dikarenakan penentuan pemenang ditentukan oleh siapa yang berhasil memutuskan benang layang-layang lawan, maka lomba tersebut tidak terpaku pada durasi.

"Durasinya ditentukan ketika sudah ada yang putus. Kalau putusnya cepet, ya durasinya cepet juga," tutur Refi.

2. Layang-layang bawa sendiri, peserta dapat jatah gelasan 50 meter

IMG_20250726_100652.jpg
Mengambil jatah gelasan (Inin Nastain/IDN Times)

Secara fisik, layang-layang yang digunakan peserta tidak berbeda dengan yang dijual di warung-warung. Hal itu lantaran sebagian besar mereka membeli layang-layang tersebut.

"Layang-layang bawa sendiri. Bebas, mau bikin sendiri atau beli, mangga aja. Ketentuannya hanya satu, diadu," tuturnya.

Kelihaian peserta dalam menyerang dan bertahan saat layang-layang beradu, menjadi kunci dari lomba tersebut. Pasalnya, dalam lomba itu, mereka menggunakan benang yang sama, yakni gelasan (benang yang sudah dicampuri bahan lain agar lebih tajam), yang disediakan panitia.

"Kami dari panitia menyediakan gelasan, panjangnya sekitar 50 meter. Jadi, lomba ini titik beratnya ada di kelihaian, karena menggunakan gelasan yang sama," ujar Refi.

3. Lomba ketangkasan layang-layang kemungkinan akan dihelat tiap tahun

IMG_20250726_122359.jpg
Pemanasan sebelum tanding (Inin Nastain/IDN Times)

Lomba Ketangkasan Layang-layang sendiri baru dihelat pertama kali. Kendati demikian, animo masyarakat, khususnya pecinta layang-layang, diklaim cukup tinggi.

Selain jumlah yang mencapai 64 orang, mereka juga berasal dari beberapa daerah, termasuk luar Kecamatan Jatitujuh. Peserta datang dari berbagai sudut daerah, misalnya dari kecamatan tetangga, khususnya yang kelompok umum. Ya meskipun yang paling banyak itu dari Jatitujuh," tuturnya.

Melihat animo masyarakat cukup tinggi, Refi menegaskan tidak menutup kemungkinan event tersebut akan dihelat tiap tahun.

"Sangat memungkinkan. Sebenernya main layang-layang ini kan udah tradisi juga ya, dari dulu banyak yang main layang-layang. Jadi, mungkin saja nantinya akan jadi agenda tahunan," kata Refi.

Kalaupun jadi agenda tahunan, nantinya kemungkinan akan dihelat antara bulan Juli atau Agustus. Sebab, kata Refi, di bulan-bulan tersebut, anginnya cocok untuk bermain layang-layang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

NPURE-AYO Gelar Padel Court Indoor di Mal, Buka Ruang Baru Bagi Masyarakat

19 Sep 2025, 00:30 WIBNews