Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggaran MBG untuk Jawa Barat Capai Rp50 Triliun, Lebih Besar dari APBD

WhatsApp Image 2025-06-18 at 2.35.34 PM.jpeg
IDN Ttimes/Debbie sutrisno
Intinya sih...
  • Anggaran MBG untuk Jawa Barat mencapai Rp50 triliun
  • Sudah ada 600 SPPG yang bekerja sama, targetkan 5.000 SPPG di akhir tahun
  • Pelaku usaha kecil dapat ikut serta menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis

Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan penerima program makan bergizi gratis (MBG) paling besar. Dana yang digelontorkan untuk daerah ini mencapai Rp50 triliun.

Angka tersebut, lebih besar dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang hanya berkisar Rp33 triliun.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, nominal itu terbilang besar karena target Jawa Barat yang mempunyai 4.500 lebih Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Jawa Barat memang memiliki populasi penduduk paling besar di Indonesia, termasuk juga jumlah penduduk. Jadi ada sekitar 12 juta siswa, belum ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Sehingga di Jabar itu harus ada kurang lebih 5.000 dapur SPPG,” kata Dadan saat ditemui di Bandung, Rabu (18/6/2025).

1. Sudah ada 600 pihak ketiga bekerja sama

IMG-20250611-WA0022.jpg
Ibu-ibu petugas SPPG Semarang Timur menyiapkan masakan untuk pelaksanaan MBG. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Jika dihitung, dana yang dibutukan mencapai Rp10 miliar per satu SPPG. Dadan menerangkan, Jawa Barat terhitung cepat dalam pembuatan SPPG. Lima bulan beroperasi, kini sudah ada 600 SPPG yang hadir untuk membuat menu MBG.

“Ini satu potensi yang cukup besar. Alhamdulillah, sekarang SPPG Jawa Barat juga paling cepat. Berdir sudah lebih dari sekitar 600 SPPG yang ada dan kami melihat ada registrasi-registrasi, dalam waktu singkat mungkin SPPG di Jabar ini akan berjumlah sekitar 2.000,” ujarnya.

2. Targettkan 5.000 SPPG di akhir tahun

SPPG Tambolaka ini kita memanfaatkan petani lokal, peternak, dan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk program MBG. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
SPPG Tambolaka ini kita memanfaatkan petani lokal, peternak, dan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk program MBG. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Hingga akhir tahun ini, BGN menargetkan ada sekitar 5.000 SPPG yang bisa diajak bekerja sama untuk penyediaan MBG di seluruh Indonesia. Penunjukan ini butuh perhatian dari pemerintah daerah yang tahu kondisi di daerahnya.

Untuk itu, Dadan berharap Pemprov Jabar memberikan usulan pihak mana saja yang memang laik untuk bisa menyediakan MBG secara teratur dan terjaga kualitasnya.

"Saya kira ini membutuhkan kerja sama yang intens berbagai pihak. Setelah ini saya akan ke Gedung Sate untuk bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat agar percepatan bisa terjadi," kata dia.

3. Pelaku usaha kecil bisa ikut serta

SPPG_Serengan_Solo.jpeg
Perabot dapur di SPPG Serengan Solo yang masih tahap renovasi. (IDN Times/Larasati Rey)

Dadan mengatakan, BGN membuka peluang seluas-luasnya bagi berbagai pihak yang ingin bergabung menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis. Namun, dalam proses pemilihannya, tetap akan melalui tahap seleksi dan verifikasi.

"Sekarang di data base kami itu sudah lebih dari 13.000 yang berminat jadi mitra, kami pelan-pelan seleksi dan sudah 1000an kami seleksi," ujarnya.

Dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para mitra yang telah ikut andil dalam mensukseskan realisasi awal program MBG di seluruh Indonesia. Ke depan, lanjut Dadan, Badan Gizi Nasional akan meningkatkan jumlah mitra dengan menggandeng berbagai pihak mulai dari UMKM, catering, serta warung makan di berbagai daerah.

"Kami sedang berusaha untuk APBN bisa masuk ke rekening kami lebih awal, sehingga para mitra yang selama ini meng-handle untuk program makan bergizi ini, bisa kami tuntaskan dengan baik. Dan ke depan, kami ingin lebih banyak mitra dan lebih banyak pihak UMKM dan catering, warung tegal bisa ikut terlibat jadi dalam program ini," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us