Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

51 Narapidana Tipikor Lapas Sukamiskin Dinyatakan Positif COVID-19

default-image.png
Default Image IDN

Bandung, IDN Times - Sebanyak 51 orang warga binaan atau narapidana di Lapas Sukamiskin dinyatakan positif COVID-19. Mereka terinfeksi corona berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan pada Kamis (4/2/2021).

Kalapas Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, 51 orang ini merupakan warga binaan dari terpidana korupsi. Menurutnya, ada tiga orang pegawai di luar itu yang juga dinyatakan positif COVID-19.

"Tiga pegawai sebelumnya dinyatakan positif, itu didapatkan dari pengetesan sebelumnya. Kalau kabar yang sekarang, (pengetesan) kemarin itu, kamis," ujar Asep, saat ditemui IDN Times di Lapas Sukamiskin, Senin (8/2/2021).

1. Kalapas Sukamiskin turut prihatin dengan kejadian ini

default-image.png
Default Image IDN

Seluruh warga binaan yang sudah dinyatakan positif ini telah menjalani isolasi di sel masing-masing. Menurutnya, dokter kesehatan lapas akan terus memantau kesehatan dan penanganan terhadap yang positif.

"Bahwa saya juga prihatin. Kami kerja sama dengan dinas kesehatan untuk segera mengetahui hasil ini. Semuanya isolasi mandiri karena kebetulan one man one cell," katanya.

2. Sebelumnya 457 orang, termasuk narapidana, mengikuti swab test antigen

default-image.png
Default Image IDN

Diberitakan sebelumnya, Kabag Tata Usaha Lapas Sukamiskin Nunus Ananto mengatakan bahwa swab test dilakukan guna meminimalisir terjadinya penyebaran corona di dalam lapas. Ia menyebut, ada enam napi dinyatakan positif corona.

"Total ada 457 orang yang menjalani swab massal di Lapas Sukamiskin. Jumlah itu termasuk 358 napi dan 111 pegawai," ujar Nunus.

3. Sebelumnya ada enam orang dinyatakan positif COVID-19

default-image.png
Default Image IDN

Ia menjelaskan, semua warga binaan diwajibkan untuk mengikuti tes tanpa terkecuali para terpidana korupsi yang kini masih menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin.

"Kita sebelumnya sudah melaksanakan (tes) secara acak, hingga ditemukan enam orang yang positif COVID-19. Di mana satu diisolasi di rumah sakit, lima (isolasi) mandiri. Itu dipisahkan dari warga binaan lain," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us