41 Ribu Millennial di Jabar Bakal Jadi Pemilih Pemula di Pilpres 2019

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengumpulkan seluruh perwakilan KPU kabupaten/kota untuk mengecek kembali jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah tercatat maupun data pemilih tambahan. Rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Jawa Barat ini berlangsung di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin(18/2).
Dari hasil rekapitulasi, terdapat sekitar 41 ribu daftar pemilih tambahan di Jawa Barat. Jumlah itu merupakan kalangan millennial pemula yang bakal mendapatkan hak suaranya pada saat Pilpres yang berlansung 17 April 2019, mendatang.
1. Bandung, Bogor, dan Sumedang paling banyak pemilih tambahan

Ketua KPU Jabar Rifki Alimubarok mengatakan, di Kabupaten Bogor saat ini terdapat sekitar 7.800 daftar pemilih baru. Paling tinggi se-Jabar. Kemudian disusul Kota Bandung sekitar 7.000 dan Kabupaten Sumedang sekitar 5.000.
Menurut Rifki, tiga daerah ini merupakan tempat yang banyak dijadikan tempat perkuliahan bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta. KPU memperkirakan penambahan jumlah daftar pemilih tambahan ini merupakan para pelajar di perguruan tinggi yang ada di daerah tersebut.
"Banyak mahasiswa yang kuliah kemudian pindah tempat memilih di tempat mereka belajar. Jadi tidak di tempat asalnya," ujar Rifki dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tambahan (DPTh) tahap I di hotel Sheraton, Bandung, Senin (18/2).
2. KPU kabupaten/kota lakukan berbagai upaya untuk sosialisasi pemilihan umum

Menurut Rifki, banyaknya daftar pemilih tambahan di setiap daerah membuat KPU di masing-masing kabupaten/kota akan melakukan berbagai sosialisasi agar para pemilih yang berpindah dari tempat ini tetap bisa ikut memilih meski berada di lingkugan baru.
Sosialisasi itu pun dilakukan karena dari pantauan KPU Jabar jumlah pemilih baru ini akan terus bertambah. "Masih mungkin nambah karena masih banyak orang yang pindah ke Jabar baik bekerja atau belajar," ujarnya.
Selain yang berpindah tempat, lanjut Rifki, saat ini diperkirakan ada 20 ribu pemilih yang juga telah berpindah daerah Jabar.
3. Masih ada pemilih yang belum memenuhi seluruh persyaratan

Selain DPT dan pemilih tambahan, saat ini ada juga daftar pemilih yang belum memenuhi persyaratan agar bisa ikut menjadi pemilih tetap. Di Bekasi misalnya, ada sekitar 800 orang yang belum melengkapi persyaratanya. KPU terus mendorong dan memberikan himbauan agar mereka yang ingin melakukan pemilihan menyelesaikan pendataan secara resmi.
"Data-data ini penting karena nantinya kan berpengaruh pada jumlah DPT serta tempat pemungutan suara yang bisa tambah juga," papar Rifki.