Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga Tasikmalaya Terendam

Ratusan rumah warga terendam air setinggi 2 meter

Tasikmalaya, IDN Times - Curah hujan yang tinggi membuat tanggul Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, jebol. Peristiwa itu membuat pemukiman warga yang berada di sekitar tanggul terendam banjir sedalam 2 meter pada Jumat (15/04/2022) malam.

"Air ini naik sekitar jam 19.00 WIB Jumat malam. Saat itu hujan deras sekali dari jam 17.00 WIB sore. Ada ratusan rumah di sini, yang kebanjiran hampir sekampung. Tingginya sebagian besar sampai 1,5 hinga 2 meter lebih, akibat tanggul sungai jebol," kata Ade (32 tahun) warga yang tinggal di sekitar tanggul tersebut, ketika ditemui pada Sabtu (16/04/2022).

1. Tak ada gorong-gorong yang cukup

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga Tasikmalaya TerendamIDN Times / Istimewah

Ade menerangkan, banjir setinggi 2 meter di sekitar kampungnya itu baru kali pertama terjadi. Namun, ia tak heran, lantaran tempat tinggalnya tak memiliki gorong-gorong yang cukup untuk bisa menampung debit air.

"Memang banjir setinggi ini baru pertama kali terjadi semenjak jalan baru dibangun. Ini luapan dari Sungai Dalemsuba," katanya.

"Malam tadi ketinggian air di sini itu hampir 2 meter, bahkan di tempat saya setinggi dagu (orang dewasa). Harapan saya gorong-gorong di jalur ke jalan baru diperbesar jangan kecil seperti sekarang, sehingga air terhambat masuk ke pembuangannya," kata dia.

2. Ada dua RT yang terendam air sungai

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga Tasikmalaya TerendamIDN Times / Istimewah

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet mengatakan, banjir itu disebabkan jebolnya tanggul di Sungai Dalemsuba. Akibatnya, aliran air sungai masuk ke permukiman warga.

"Tanggulnya jebol kurang lebih 30 meter, sehingga air masik ke pemukiman dan berdampak di RT 1 dan RT 2, Kelurahan Sukanagara," katanya.

3. Sedikitnya ada 159 rumah yang terdampak banjir

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga Tasikmalaya TerendamIDN Times / Istimewah

Menurut Shohet, berdasarkan pendataan sementara terdapat 159 rumah yang terdampak banjir. Ketinggian air berkisar antara 170-180 centimeter.

Shohet mengatakan, aparat kepolisian, TNI, bersama BPBD Kota Tasikmalaya sudah turun ke lokasi. Petugas di lapangan melakukan penyisiran untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

Hingga saat ini, ia khawatir masih ada warga yang belum terevakuasi dan masih terjebak air. "Kami harapkan warga ini bisa evakuasi ke tempat yang sudah disiapkan," kata dia.

Menurut dia, ketinggian air di lokasi kejadian makin menurun. Namun, petugas di lapangan masih terus melakukan patroli keliling pemukiman.

Baca Juga: Tanggul Sungai Cikeruh Jebol, Warga Rancaekek Kebanjiran!

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Asuncion, Paraguay, 3 Tewas

Baca Juga: Bandung Lautan Api, Momentum Warga Bandung Bangkit Melawan Pandemik

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya