Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Rumah Warga di Purabaya Sukabumi Hanyut Diterjang Banjir Bandang

IMG_9759.jpeg
Potongan gambar viral saat rumah warga ambruk dan hanyut diterjang banjir bandang di Sukabumi (dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Rumah warga di Purabaya, Sukabumi hanyut diterjang banjir bandang
  • Pemilik rumah berteduh saat banjir datang, arus setinggi pinggang, tak ada korban jiwa
  • Seluruh harta benda hilang, rumah peninggalan orangtua yang telah ditinggali 13 tahun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Rumah warga di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, roboh dan terseret banjir bandang. Peristiwa tersebut menyita perhatian publik setelah rekaman video detik-detik rumah hanyut tersebar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak bangunan rumah semi permanen tak mampu menahan derasnya arus banjir hingga akhirnya ambruk dan rata dengan tanah.

1. Pemilik rumah sedang berteduh saat banjir datang

IMG_9758.jpeg
Potongan gambar viral saat rumah warga ambruk dan hanyut diterjang banjir bandang di Sukabumi (dok. IDN Times)

Rumah yang hanyut diketahui milik Kiki Nurpalah (27 tahun), warga Kampung Cipeusing, Desa Cimerang. Saat kejadian, Kiki mengaku tidak berada di rumah karena tengah berteduh di rumah pamannya yang jaraknya tak jauh dari lokasi.

“Waktu kejadian saya lagi nggak ada di rumah, lagi di rumah paman. Tiba-tiba hujan deras terus air meluap,” ujar Kiki, Selasa (30/12/2025).

2. Arus banjir sudah setinggi pinggang, barang tak sempat diselamatkan

Screen Shot 2025-07-09 at 3.28.40 PM.png
ilustrasi banjir (pexels/Sveta K)

Kiki sempat berniat kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga ketika banjir bandang melanda pada Minggu (28/12). Namun, niat tersebut urung dilakukan lantaran kondisi arus yang semakin membahayakan.

“Pas mau ambil barang-barang, sudah nggak sempat. Air di jalan sini sudah sampai pinggang,” katanya.

Ia memilih bertahan di rumah pamannya sambil memantau kondisi sekitar. Arus banjir yang membawa material kayu membuatnya khawatir rumah lain ikut terseret.

“Airnya deras banget, banyak kayu kebawa. Saya di sini aja ngawasin, takut rumah lain ikut hanyut. Yang hanyut satu rumah, saya di rumah paman,” tuturnya.

3. Tak ada korban jiwa, namun seluruh harta benda hilang

ilustrasi banjir (pexels.com/Ahmed akacha)
ilustrasi banjir (pexels.com/Ahmed akacha)

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat rumah hanyut, tidak ada penghuni di dalamnya karena Kiki dan adiknya telah lebih dulu mengungsi.

“Di rumah yang hanyut gak ada siapa-siapa. Adik juga sama saya di rumah paman. Alhamdulillah nggak ada korban,” ucapnya.

Meski demikian, banjir bandang itu membuat seluruh harta benda milik Kiki lenyap terseret arus, termasuk dokumen penting dan hewan peliharaannya.

“Ayam semua hanyut, KTP, baju, semuanya ilang,” katanya.

4. Rumah peninggalan orangtua yang telah ditinggali 13 tahun

Ilustrasi banjir (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Esti Suryani)

Kiki mengungkapkan, dirinya telah tinggal di lokasi tersebut selama sekitar 13 tahun. Wilayah itu sebelumnya juga pernah mengalami kejadian serupa.

“Sudah lama tinggal di sini, sekitar 13 tahun. Dulu pernah kejadian juga, sempat pindah terus balik lagi,” katanya.

Kini, Kiki hanya berharap rumah peninggalan kedua orang tuanya yang telah hanyut itu dapat kembali dibangun.

“Harapan saya karena ini rumah peninggalan orang tua, orang tua saya juga sudah nggak ada, mudah-mudahan bisa berdiri lagi jadi rumah,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Dari Keamanan hingga UMKM, Ditjenpas Jabar Klaim Lapas Aman dan Produktif

30 Des 2025, 19:55 WIBNews