Tak Fungsi, Halte TMB di Bandung Senilai Rp1,2 Miliar Mulai Dibongkar

Biaya pembongkaran 21 halte ini habiskan dana Rp190 juta

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mulai membongkar 21 halte Trans Metro Bandung (TMB) yang tersebar diberbagai titik. Halte bus yang dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) senilai Rp1,2 miliar tersebut ditargetkan rata dengan tanah akhir Agustus 2022 ini.

Pembongkaran halte TMB itu terpaksa dilakukan karena dinilai sudah tidak lagi digunanan dan berfungsi serta terbengkalai. Hal itu dipastikan Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung Panji Kharismadi saat dihubungi Jumat(14/8/2022).

“Secara fungsi (halte yang dibongkar) sudah banyak berubah, ada yang jadi tempat tinggal PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), ada yang jadi tempat menyimpan sayur, ada yang dipakai jualan burung, dan ada yang karena rekayasa lalu lintas atau perubahan rute tidak dipakai,” kata Panji.

1. Siapkan anggaran pembongkaran halte sebesar Rp190 juta

Tak Fungsi, Halte TMB di Bandung Senilai Rp1,2 Miliar Mulai DibongkarIDN Times/Debbie Sutrisno

Panji mengatakan, proses pembongkaran sudah mulai dilakukan disejumlah titik. Rencananya pembongkaran 21 halte TMB ini juga memanfaatkan biaya sebesar Rp190 juta. Besarnya dana itu termasuk untuk biaya pembangunan trotoar kembali pasca pembongkaran halte.

“Satu halte itu sekitar Rp10 jutaan, cuma penyerapan kondisinya berbeda-beda. Mungkin di halte ini biaya bongkar dan renovasinya lebih murah. Jadi tidak bisa disamaratakan, harga paving block juga beda-beda, tergantung haltenya,” ujar dia. 

Ia menegaskan, setelah pembongkaran halte selesai dilakukan, pengerjaan selanjutnya adalah mengembalikan fungsi trotoar yang sempat terhalang dan kembali berfungsi.

2. Tersisa 251 halte dan masih akan dibongkar

Tak Fungsi, Halte TMB di Bandung Senilai Rp1,2 Miliar Mulai DibongkarIDN Times/Debbie Sutrisno

Panji menyebutkan, setelah dilakukan pembongkaran, kini masih tersisa 251 halte dari 272 halte yang ada di Kota Bandung. Namun, dari jumlah itu, Dishub juga akan terus melakukan evaluasi untuk melanjutkan pembongkaran terhadap halte yang sudah tidak berfungsi.

“Di Sukajadi ada (halte) yang harus dibongkar. Sukajadi kan sekarang satu arah, ke utara semua. Jadi harusnya yang dipergunakan yang di sebelah kiri saja. Itu ke depannya kami usulkan untuk dibongkar,” tuturnya.

3. Pemkot Bandung kurang matang lakukan perencanaan

Tak Fungsi, Halte TMB di Bandung Senilai Rp1,2 Miliar Mulai DibongkarIDN Times/Debbie Sutrisno

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi mengatakan, pembongkaran halte yang dilakukan Dishub Kota Bandung menunjukkan, dari sisi perencanaan pembangunan halte kurang matang.

“Meskipun ini keterkaitan dengan program sebelumnya, namun pada intinya tetap Pemkot Bandung, baik itu kepemimpinan sebelumnya dan sebelumnya, tapi ini tanggungjawab Pemerintah Kota Bandung. Jadi dari sisi perencanaan saya lihat kurang matang,” kata dia dikutip dari laman http://bandung.pks.id/.

Dia berharap, kedepan Pemkot Bandung harus lebih bisa melakukan perencanaan terarah dan sesuai hasil kajian untuk lokasi pembangunan halte. Seperti lokasi dimana saja, pola pemeliharaan dan pengawasan seperti apa karena tidak bisa dilepas begitu saja.

“Ketika halte dibangun, harus ada petugas lakukan pengawasan dan pemeliharaan rutin ada petugas khusus untuk mengontrol itu,” terangnya.

Baca Juga: Damri Sekarat, Kolaborasi TMB Bandung Tak Membantu

Baca Juga: Telan Rp231 Juta, Dishub Bandung akan Bongkar 21 Halte TMB

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya