Naik Bus Damri di Kota Bandung Kini Bisa Bayar Pakai Aplikasi KasPro

Ikut gencarkan program transaksi nontunai

Bandung, IDN Times - Ada kabar gembira bagi warga Kota Bandung. Terutama bagi mereka yang biasa menggunakan angkutan transportasi massal bus Damri rute Elang- Jatinangor dan Dipati Ukur-Jatinangor.

Perkembangan teknologi yang mempermudah warga terus bermunculan. Aplikasi nontunai bernama KasPro ini akan memberikan potongan tarif sebesar 50 persen bagi calon penumpangnya.

1. Dukung gerakan nontunai, KasPro kerjasama dengan Damri

Naik Bus Damri di Kota Bandung Kini Bisa Bayar Pakai Aplikasi KasProIDN Times/Yogi Pasha

Pemerintah terus menggalakan sistem pembayaran nontunai di Tanah Air. Berbagai aplikasi nontunai hadir dan salah satunya adalah KasPro. Melalui aplikasi ini masyarakat akan dipermudah untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan angkutan umum khususnya Damri.

“Saat ini KasPro telah menjalin kerjasama dengan Damri untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai sehingga kedepannya bisa terbentuk masyarakat yang telah terbiasa dengan transaksi non tunai,” ujar Adelheid Helena Bokau, Direktur KasPro di Kota Bandung, Selasa (29/1).

2. Sudah Diterapkan di 15 Damri jurusan Dipatiukur-Jatinangor dan Elang-Jatinangor

Naik Bus Damri di Kota Bandung Kini Bisa Bayar Pakai Aplikasi KasPromobilkomersial.com

Adelheid menambahkan untuk tahap awal, telah beroperasi 15 Damri yang bisa menggunakan KasPro sebagai alat pembayaran nontunai. Sejumlah armada itu beroperasi melayani rute Dipati Ukur – Jatinangor dan Elang – Jatinangor dan dalam waktu dekat akan bertambah menjadi 33 Damri untuk kedua rute tersebut.

“KasPro juga berencana untuk menambah rute Damri yang menerima pembayaran KasPro seperti Leuwipanjang – Ledeng, Leuwipajang – Dago, Cicaheum – Cibeureum dan rute lainnya. Kami menargetkan 152 bis Damri dapat menerima pembayaran menggunakan KasPro”, ujarnya.

Asisten manager pemasaran dan pengembangan usaha Perum Damri Kusmaya mengatakan kerjasama ini merupakan upaya pihaknya dalam menunjang kemudahan penggunanya dalam melakukan pembayaran.

"Milenial semua ingin serba mudah, bagaimana kita bisa melayani penumpang dengan baik, penumpang harus mengeluarkan uang dan kembalian, tapi dengan cara ini orang gak perlu ribet pakai uang cash, tapi dengan ini lebih mudah, datanya lebih akurat, bisa realtime datanya," katanya

Ia menjelaskan, dengan pembayaran nontunai ini memunculkam optimisme perusahaan untuk meminimalisasi kebocoran tiket yang selama ini dibayarkan secara manual.

"Harapan kami bisa semua jalur, di 2019 semua jalur bisa menggunakan sistem pembayaran ini," katanya.

Selain penumpang, crew dari Perum Damri pun akan mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan intensif. Dengan demikian, pihaknya optimistis semua crew Perum Damri akan mendorong penggunaan KasPro kepada penumpang.

"Crew ada intesif khusus, ini bisa memicu crew untuk mendukung penggunaan KasPro," tandasnya.

3. Masa promo potongan tarif angkutan hingga 50 persen

Naik Bus Damri di Kota Bandung Kini Bisa Bayar Pakai Aplikasi KasProdok.IDN Times

Saat ini, pihaknya juga sedang mengadakan promo bagi pengguna KasPro yakni cashback 50% dengan maksimal dua kali transaksi setiap harinya.

Adelheid menuturkan, Kota Bandung menjadi pasar potensial bagi KasPro dalam mengembangkan bisnis pembayaran elektroniknya.

"Bandung, kota terdekat dengan Jakarta, kita melihat sisi potensi yang kuat untuk Bandung, KasPro dari pada main di kota kota besar, kita membentuk ekosistem yang potensinya lebih tinggi," katanya.

4. Tidak hanya bayar angkutan, KasPro juga bisa untuk bayar listrik, pajak kendaraan, PDAM, dan Pulsa

Naik Bus Damri di Kota Bandung Kini Bisa Bayar Pakai Aplikasi KasProdelfiandrie.wordpress.com

Adelheid mengatakan, KasPro merupakan aplikasi layanan uang elekronik satu-satunya di Indonesia yang dapat melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor khususnya Pajak Kendaraan Bermotor wilayah Jawa Barat. 

Tidak hanya itu, dalam aplikasi KasPro juga terdapat pilihan pengguna untuk melakukan transaksi nontunai seperti pembayaran pulsa, listrik, asuransi, PDAM, internet dan televisi berbayar, serta sekolah.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya