Hasil Olah TKP di Cipali, Sopir Bus Sinar Jaya Tak Lakukan Pengereman

Polisi tak menemukan jejak rem di lokasi kejadian

Subang, IDN Times - Insiden maut dari tabrakan dua bus di ruas jalan Tol Cipali KM117 mengakibatkan tujuh penumpang tewas, Kamis(14/11). Atas kejadian tersebut Korlantas dan Polda Jabar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan.

Dari hasil sementara olah TKP, kepolisian tidak menemukan jejak ban sisa pengereman bus Sinar Jaya di lokasi kejadian.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Kushariyanto mengatakan, peristiwa tabrakan maut di Tol Cipali yang mengakibatkan tujuh penumpang tewas dan belasan lainnya mengalami luka langsung mendapatkan perhatian dari polisi.

Menurut dia, Satlantas Polres Subang telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui peristiwa yang mengakibatkan dua bus tabrakan di Tol Cipali KM117. Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan bekas pengereman yang dilakukan sopir Sinar Jaya.

"Setelah melihat lokasi kejadian, tidak ada bekas pengereman. Bus melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung masuk jalur lawan hingga akhirnya menabrak bus Arimbi," kata Kushariyanto saat meninjau Olah TKP, Kamis(14/11).

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan diketahui tidak ada upaya dari sopir bus Sinar Jaya untuk melakukan pengereman disaat bus sudah oleng. Namun, untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya, polisi akan terus memperdalam kasus kecelakaan tersebut.

"Hasil lengkap olah TKP akan keluar sekitar dua minggu," ujar dia.

Seperti diketahui, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 00.15WIB, Kamis(14/11), dini hari. Tujuh penumpang tewas dalam kejadian tersebut. Sopir bus Sinar Jaya mengalami luka di bagian kepala dan masih dalam perawatan di RSUD Subang.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya