Diduga untuk Prostitusi, Belasan Warung Remang di Cirebon Dibongkar

Warung remang sudah 24 tahun berdiri di sana

Cirebon, IDN Times - Belasan warung remang-remang yang berlokasi di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dibongkar petugas, Rabu (8/7). Pembongkaran warung yang diduga memfasilitasi praktik bisnis prostitusi itu dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Cirebon.

Petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Polisi, dan TNI tersebut menggunakan sejumlah alat berat untuk membongkarnya. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi berdalih, pembongkaran warung esek-esek itu sebagai upaya daerah pemerintah daerah memberantas penyakit masyarakat. Keberadaan deretan warung-warung itu meresahkan warga sekitar.

1. Warung remang-remang meresahkan masyarakat

Diduga untuk Prostitusi, Belasan Warung Remang di Cirebon DibongkarWildan/IDN Times

Imron menyampaikan, keberadaan warung remang-remang itu membuat masyarakat gelisah. Sebab, dari laporan warga, warung tersebut melayani praktik esek-esek selama 24 tahun lamanya. Atas usulan warga, pemerintah daerah langsung segera bertindak mengeksekusi pembongkaran warung-warung tersebut.

"Pembongkaran warung remang-remang itu atas usulan warga sekitar. Warga sudah resah karena lingkungan tempat tinggalnya dijadikan praktik esek-esek," ujar Imron usai memimpin pembongkaran warung.

2. Usulan masyarakat membongkar warung remang-remang

Diduga untuk Prostitusi, Belasan Warung Remang di Cirebon DibongkarWildan/IDN Times

Menurut Imron, pembongkaran warung remang-remang merupakan usulan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat). Bupati pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi keberadaan warung-warung serupa yang berpotensi sebagai praktik prostitusi.

"Jadi, dibongkar karena tempat ini digunakan sebagai prostitusi, karena itu warga resah," kata Imron.

3. Masyarakat diminta awasi keberadaan warung

Diduga untuk Prostitusi, Belasan Warung Remang di Cirebon DibongkarWildan/IDN Times

Imron meminta warga Kecamatan Mundu turut berperan mengawasi warung-warung di sekitarnya. Menurutnya, pengawasan dari masyarakat penting dilakukan sehingga warung-warung tersebut tidak muncul lagi. Terutama warung yang digunakan untuk praktik esek-esek yang hari ini dibongkar.

"Bukan hanya pemerintah, warga juga punya peran bersama mengawasi. Jika ada lagi segera melapor untuk ditertibkan," katanya.

4. Menerjunkan petugas

Diduga untuk Prostitusi, Belasan Warung Remang di Cirebon DibongkarWildan/IDN Times

Selanjutnya, pemerintah pun akan mengerahkan petugas untuk memantau kawasan di Kecamatan Mundu untuk memastikan tidak ada lagi warung remang-remang yang menyediakan praktik prostitusi. Jika di lokasi lain terdapat warung yang memfasilitasi praktik serupa, bupati berjanji akan menindak tegas untuk segera dilakukan pembongkaran.

"Kami akan mengerahkan petugas untuk memantau di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi praktik tersebut," tutup Bupati.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya