Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng Berselisih

Apa saja yang mereka obrolkan di Moskow, Rusia?

Bandung, IDN Times - Pada Rabu (20/3), eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Herywan hadir di persidangan kasus suap Meikarta dengan terdakwa Neneng Hassanah Rahmi, eks Bupati Bekasi. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung itu, Aher, sapaan akrab Ahmad, mengaku pernah bertemu dengan Neneng di Moskow, Rusia, dan membahas soal Meikarta.

1. Mengobrol saat sarapan pagi

Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng BerselisihIDN Times/Galih Persiana

Menurut Aher, pertemuan itu terjadi di sebuah hotel saat keduanya sarapan pagi. Sayangnya, Aher tidak mengingat apa saja isi percakapan itu.

"Terjadi perbincangan agak panjang. Tetapi saya tidak ingat apa-apa. Kira-kira yang disampaikan perlukah rekomendasi atau tidak," kata Aher, Rabu (20/3).

2. Aher tak pastikan keperluan rekomendasi gubernur

Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng BerselisihIDN Times/Galih Persiana

Aher kemudian mengatakan pada Neneng bahwa segala hal terkait Meikarta masih dalam kajian.

"Saya sampaikan yang penting bagaimana kesimpulan nanti, apakah perlu rekomendasi atau tidak pokoknya selesaikan tugas masing-masih di provinsi apa, di kabupaten apa. Sambil menunggu apa perlu atau tidak rekomendasi," tutur Aher.

3. Neneng mengaku awam soal kebutuhan rekomendasi gubernur

Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng BerselisihIDN Times/Galih Persiana

Waktu diberi kesempatan oleh hakim, Neneng pun membicarakan soal pertemuan itu. Menurut dia, berbagai hal terkait rekomendasi gubernur merupakan sesuatu yang baru baginya.

"Mungkin Pak Aher lupa atau bagaimana saya tanya Meikarta perlu tahu rekomendasi atau tidak karena saya sebagai bupati perlu tahu kapan rekomendasi diperlukan kapan tidak," kata Neneng.

4. Aher seperti ingin bertemu James

Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng BerselisihIDN Times/Galih Persiana

Neneng melanjutkan, dalam percakapan itu, ada kecenderungan Aher ingin bertemu dengan James Riyadi, bos besar Lippo, untuk membicarakan Meikarta. "Pak Aher bilang 'habis bagaimana, yang ketemu saya hanya Pak Theo (Theo L Sambuaga/Mantan Komisaris Lippo Karawaci) bukan pak James," kata Neneng.

Perkataan tersebut tentu mengundang reaksi, tak terkecuali dari hakim. Maka itu, majelis hakim segera mengonfirmasi keterangan Neneng dengan mempertanyakan kebenarannya pada Aher.

5. Aher mengelak bicarakan Meikarta dengan Theo

Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng BerselisihIDN Times/Galih Persiana

Kemudian, Aher membenarkan bahwa ia pernah bertemu dengan Theo. Namun, pertemuan itu sama sekali tak membahas proses perizinan Meikarta.

Aher mengaku bertemu dengan Theo di sebuah perhelatan yang ia tak sebutkan namanya. "Ketemunya betul, tapi tidak bicara Meikarta, justru baru janjian mau ketemu untuk bahas Meikarta. Tapi sampai sekarang belum ketemu," kata Aher.

Baca Juga: Hadir Jadi Saksi Kasus Meikarta, Deddy Mizwar: Apa Kata Dunia?

6. Pernah diungkapkan Neneng sebelumnya

Pernah Bicarakan Meikarta di Moskow, Aher dan Neneng BerselisihIDN Times/Galih Persiana

Baca Juga: Hadir Jadi Saksi Kasus Meikarta, Deddy Mizwar: Apa Kata Dunia?

Pertemuan antara Neneng dan Aher di Moskow, sebenarnya bukan fakta persidangan baru. Neneng lebih dulu pernah menceritakan peristiwa itu, waktu ia duduk sebagai saksi atas terdakwa empat orang pengembang Meikarta.

Kala itu, Neneng mengaku berbincang dengan Aher soal Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jabar. Saat itu Neneng mengaku bertanya kepada Aher soal rekomendasi gubernur yang tertuang dalam perda tersebut.

"Pas di Moskow saya tanya aplikasi implementasi rekomendasi ini batasnya bagaimana dan beliau (Aher) nggak bisa menjawab. Dia malah bilang iklan Meikarta banyak banget iklannya," ujar Neneng.

Baca Juga: Aher dan Bos Lippo Pernah Bahas Meikarta di Pernikahan Anak Jokowi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya