Bulog Jabar Pastikan Stok dan Harga Pangan Saat Nataru Aman
- Kondisi masih stabil
- Harga cabai naik
- Cari suplai untuk penurunan harga
Bandung, IDN Times - Perum Bulog Wilayah Jawa Barat melakukan inspeksi ke sejumlah pasar di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (24/12/2025). Salah satu pasar yang dikunjungi adalah Pasar Sederhana. Inspeksi ini bertujuan untuk memantau ketersediaan stok serta perkembangan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Natal 2025 dan pergantian Tahun Baru 2026.
Dalam kegiatan tersebut, Bulog Jawa Barat bersama Satgas Pangan Polda Jawa Barat serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat berkeliling mengunjungi kios dan jongko pedagang. Komoditas yang dipantau meliputi ayam potong, sayuran, beras, minyak goreng, hingga bahan pangan lainnya. Para pedagang juga diajak berdialog mengenai stok dan harga barang dagangan mereka.
“Jadi hari ini kami bersama-sama dengan Satgas Pangan dari Polda, dari dinas DKPP, kemudian sama-sama melihat Pasar Sederhana terkait komoditas pangan, khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Nurman Susilo.
1. Kondisi masih stabil
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, Nurman mengakui adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas. Meski begitu, beberapa bahan pokok utama masih berada dalam kondisi harga yang relatif stabil.
“Tadi kami bersama-sama keliling ke pasar, terkait dengan harga-harga. Saat ini memang beberapa komoditas mengalami kenaikan. Tapi seperti telur, ayam, dan beras relatif stabil,” katanya.
2. Harga cabai naik
Ia menjelaskan, kenaikan harga paling terasa terjadi pada komoditas cabai, baik cabai rawit maupun cabai keriting. Selain itu, beberapa jenis ikan juga mengalami kenaikan harga.
“Untuk cabai memang sudah mengalami kenaikan, baik cabai rawit dan cabai keriting. Kemudian tadi ada komoditas ikan juga, beberapa yang mengalami kenaikan. Untuk yang lainnya stoknya masih cukup dan kalau pun naik, tidak terlalu tinggi,” ujarnya.
Nurman menambahkan, harga cabai rawit saat ini mencapai Rp100 ribu per kilogram. Angka tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp80 ribu per kilogram.
3. Cari suplai untuk penurunan harga
Di sisi lain, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Provinsi Jawa Barat, Rika Jatnika, memastikan bahwa ketersediaan beras di wilayah Jawa Barat masih aman.
“Stok beras untuk bulan ini aman, karena nanti bulan Februari kami akan melaksanakan panen raya. Jadi untuk harga beras pun tidak mengalami kenaikan yang sangat signifikan, relatif aman untuk menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Rika.
Rika juga menyampaikan bahwa hasil pemantauan di Pasar Sederhana menunjukkan sebagian besar komoditas pangan masih memiliki pasokan yang mencukupi dengan harga yang relatif stabil. Sementara untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga, pihaknya tengah mengupayakan penambahan pasokan.
“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan ini sedang kami cari lagi pasokan lainnya, supaya bisa menambah pasokan di Pasar Sederhana khususnya. Sehingga mudah-mudahan harga bisa relatif turun,” tuturnya.
