Bakso Semar Asli Bandung Malah Cuan di Tengah Pandemi, Kok Bisa?

Adaptasi pada perkembangan zaman jadi kunci kesuksesan

Bandung, IDN Times – Pandemi COVID-19 memukul hampir semua industri yang eksis, salah satunya industri kuliner yang tentu mengalami kerugian akibat turunnya permintaan pasar. Namun, nyatanya hal itu tak terjadi pada Bakso Semar Asli di Kota Bandung.

Alih-alih mengalami kerugian, pemilik Bakso Semar Asli Idawati Muslimin (36 tahun), malah dapat cuan. Caranya, kata dia, mengambil strategi jitu dalam memanfaatkan secara maksimal kehadiran teknologi ojek online untuk menjangkau pelanggan di Kota Kembang.

Meski demikian, Ida mengatakan bahwa bisnisnya pernah terpuruk dengan tidak mendapatkan pemasukan sama sekali selama tiga bulan. Alasannya, tak lain karena Bakso Semar Asli mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak menjual makanan secara offline.

“Dampak yang paling terasa ketika adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ketika itu tidak ada pengunjung yang diperbolehkan makan di tempat. Bahkan selama tiga bulan, kami 100 persen tidak ada penghasilan dari penjualan secara offline. Kami mengutamakan layanan take away atau order memakai aplikasi,” kata Ida, kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

1. Ida sempat kuras tabungannya untuk mempertahankan bisnis

Bakso Semar Asli Bandung Malah Cuan di Tengah Pandemi, Kok Bisa?Ilustrasi bakso. instagram.com/waroenkbaksomercon_manggadua

Sebelum pandemi, omzet utama Bakso Semar Asli berasal dari pelanggan yang makan di tempat serta mereka yang memesan secara online. Namun di awal pandemi, omzet penjualan mereka sempat mengalami penurunan hampir 100 persen.

Dalam posisi terhimpit, Ida mengakui jika ia harus menghabiskan hampir seluruh tabungannya agar bisa bertahan dan tidak memberhentikan para karyawan yang bekerja sejak usahanya berdiri di tahun 2008. 

“Berbagai cara kami lakukan agar tetap dapat mempertahankan usaha ini dan menjaga keberlangsungan hidup karyawan. Di saat banyak usaha lain yang memberhentikan karyawan, kami justru sebaliknya,” katanya.

Tak sampai di situ, ia pun mengambil langkah nekat dengan membuka beberapa cabang baru. Meski gerai baru itu kecil, kata Ida, tapi bisa ia gunakan sebagai titik barunya dalam berjualan online.

“Karyawan yang ada pun akhirnya diberdayakan ke sana. Saat pandemi mungkin banyak yang gulung tikar, tapi kami sengaja buka cabang, buka titik baru dan akhirnya ramai," kata dia.

2. Kunci keselamatan bisnis ialah adaptasi dengan zaman

Bakso Semar Asli Bandung Malah Cuan di Tengah Pandemi, Kok Bisa?Ilustrasi ojek online.mobil123.com

Di sisi lain, Ida juga menyemangati para karyawan untuk bertahan dan bersemangat melewati pandemi bersama-sama. Selama masa pandemi, ia tidak mengurangi gaji karyawan, bahkan ia tidak sungkan untuk menaikkan gaji karyawan yang punya kinerja bagus.

Beradaptasi dengan perkembangan zaman, kata Ida, merupakan kunci keselamatan bisnisnya di tengah pandemi COVID-19.

“Beruntung kami telah bergabung menjadi mitra merchant GrabFood sejak 2018. Ternyata di masa sulit ini, penjualan secara online mampu membuat bisnis kami bertahan sekaligus bisa terus menjadi sumber penghidupan bagi 50 orang karyawan Bakso Semar Asli,” tutur dia.

3. Ingin buka cabang baru di daerah lain

Bakso Semar Asli Bandung Malah Cuan di Tengah Pandemi, Kok Bisa?pixabay

Pandemi juga menjadi titik bagi Ida untuk terus memutar otak dalam membuat inovasi pada produknya. Dalam kondisi penjualan yang pincang—hanya online tanpa penjualan offline, ia kemudian membuat varian bakso lain untuk melengkapi pilihan menu Bakso Semar Asli.

“Kami mulai fokus untuk meningkatkan variasi dan menambahkan jumlah menu, seperti mengkreasikan menu tradisional menjadi modern. Kalau dulu hanya ada bakso urat sama tulang rusuk, sekarang kami punya menu baru yaitu bakso rendang dan bakso rawit,” katanya.

Strategi itu, kata Ida, terbukti membantu meningkatkan pendapatan. “Kini pendapatan kami perlahan-lahan berangsur membaik hingga mencapai 60 persen,” ujarnya. 

Ke depannya, Ida berencana untuk menambah cabang Bakso Semar Asli di luar kota Bandung.

“Saya ingin Bakso Semar Asli bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah mana pun. Apalagi dengan adanya kemudahan yang ditawarkan, berjualan online kini semakin cepat dan gampang,” ujar Ida.

Baca Juga: Kolaborasi dengan BJB Syariah, Mitra Grab Dapat Kemudahan Kredit

Baca Juga: Tips Curi Momen saat Pandemik buat Kamu yang Punya Usaha

Baca Juga: 6 Cara Memulai Usaha Cafe, Modal Kecil Juga Bisa!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya