Walkot Oded Tantang Diskusi Anggota PSI yang Walk Out Rapat Paripurna 

Jangan asal bicara, bung!

Bandung, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Christian Julianto Budiman, walk out dari Rapat Paripurna. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk protes pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022.

Terkait aksi itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menantang anggota dewan tersebut untuk berdiskusi terkait APBD Kota Bandung. Dia merasa tudingan Pemkot Bandung tidak pro rakyat dan jelas tidak tepat, karena selama ini dana APBD diprioritaskan bagi masyarakat.

"Intinya baca dulu sok. Baca dulu lah, saya berani diskusi. Ini (APBD) di mana yang tidak pro rakyat?" ujar Oded ditemui di Pendopo Bandung, Senin (29/11/2021).

1. Anggota DPRD ini seharusnya baca sebelum memberi tanggapan

Walkot Oded Tantang Diskusi Anggota PSI yang Walk Out Rapat Paripurna Ilustrasi. IDN TImes/Reza Iqbal

Menurut Oded, aksi kurang terpuji anggota tersebut pun tak seharusnya dilakukan karena yang bersangkutan tidak membaca secara rinci RAPBD yang dibahas. Yang bersangkutan semestinya bisa menanyakan dulu ke anggota PSI lainnya yang ada di Banggar ihwal RAPBD.

"Seharusnya kan ada rapat di Banggar pasti ada diwakili fraksi (PSI). Harusnya anggota fraksi itu menyampaikannya (RAPBD). Ini pengalaman saya di dewan seperti itu," ungkap Oded.

2. Oded pastikan APBD Kota Bandung proposional

Walkot Oded Tantang Diskusi Anggota PSI yang Walk Out Rapat Paripurna Instagram/@mangoded_md

Dia pun memastikan bahwa APBD Kota Bandung tahun depan proposional antara pembangunan untuk masyarakat dan dana yang dipakai organisasi perangkat daerah (OPD). Baik sektor pendidikan hingga kesehatan, anggarannya akan lebih diprioritaskan.

"Malahan kita sekarang di atas target (untuk realisasi) dari Undang-undang," ujar Oded.

3. APBD dianggap tidak mementingkan rakyat

Walkot Oded Tantang Diskusi Anggota PSI yang Walk Out Rapat Paripurna Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Cristian dari PSI menyebut RAPBD 2022 Pemkot Bandung seseolah tidak membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat. Arah dari pembangunan tidak seperti visi misi dari wali kota.

"PSI sudah mengikuti pembahasan dan penyusunan APBD dari tahun ke tahun, dan kami tidak menemukan ada visi kota yang jelas. Arah pembangunan Kota Bandung tidak jelas dan Bandung seperti kota auto-pilot," ujar Christian pada IDN Times, Sabtu (27/11/2021).

Yang paling mencolok dari RAPBD 2022, Christian bilang bahwa tidak ada transformasi anggaran maupun solusi terhadap permasalahan yang ada di Kota Bandung. Menurutnya, alokasi anggaran tidak proporsional.

"Permasalahan besar Bandung seperti banjir, transportasi umum, dan penanganan sampah tidak tersentuh dalam kebijakan-kebijakan Wali Kota Bandung selama ini," ucapnya.

Baca Juga: Walk Out Paripurna, PSI Anggap RAPBD Kota Bandung Tidak Pro Rakyat

Baca Juga: Atasi Banjir Cimindi, Oded-Ngatiyana Kolaborasi Bangun Kolam Retensi

Baca Juga: Soal Bonus Atlet Asal Bandung, Oded: Itu Urusan Gubernur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya