Suhu Bandung Terasa Dingin Sepekan ke Belakang? Ini Penjelasan BMKG

Ada 2 faktor yang membuat suhu di Bandung lebih dingin

Bandung, IDN Times - Dalam sepekan ke belakang suhu udara di Kota Bandung terasa lebih dingin. Kondisi ini tidak biasanya karena suhu di Bandung berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih berada di kisaran 20 hingga 21 derajat Celcisus. Padahal, suhu di Kota Bandung paling dingin bisa mencapai 18 derajat Celcius.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, kondisi ini sebenarnya hal wajar ketika memasuki akhir musim hujan. Dari pantauan dan analisis yang dilakukan oleh BMKG Bandung, cuaca dingin yang dirasakan oleh masyarakat disebabkan oleh dua faktor.

"Adanya proses pendinginan evaporatif dan pengaruh gangguan pusat tekanan rendah hangatnya suhu muka laut wilayah Indonesia (IMC) akibat La Nina berkepanjangan," ujar Teguh melalui siaran pers, Rabu (6/4/2022).

1. Kalor panas yang dibutuhkan untuk penguapan buat suhu di daratan turun

Suhu Bandung Terasa Dingin Sepekan ke Belakang? Ini Penjelasan BMKGIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dia menjelaskan, pada April 2022 secara empiris merupakan akhir musim hujan di wilayah Bandung Raya. Namun, curah hujan yang terjadi lebih tinggi dibandingkan curah hujan pada periode Desember, Januari, dan Februari.

Kondisi ini, disebabkan tingginya aktivitas pembentukan awan konvektif yang disebabkan oleh faktor labilitas atmosferik lokal. Tentu saja proses pembentukan awan konvektif diawali oleh proses evaporasi. Proses evaporasi didominasi oleh proses perubahan fasa air, dari kondisi cair menjadi gas.

"Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pendinginan di lingkungan terjadinya evaporasi atau biasa disebut sebagai pendinginan evaporatif," kata dia.

Pendinginan evaporatif adalah pendinginan udara karena penyerapan panas laten molekul air. Ketika air menguap, proses penguapan membutuhkan energi panas (kalor) dari lingkungan agar penguapan terjadi.

"Dengan menghilangkan kalor dari udara, maka udara menjadi dingin," kata dia.

2. Kecepatan angin ikut serta memengaruhi

Suhu Bandung Terasa Dingin Sepekan ke Belakang? Ini Penjelasan BMKGpixabay

Pengaruh gangguan pusat tekanan rendah hangatnya suhu muka laut wilayah Indonesia (IMC) akibat La Nina berkepanjangan, menyebabkan aktivitas terjadinya pusat tekanan rendah di sekitar IMC menjadi meningkat. Kondisi ini sering menyebabkan terjadinya angin kencang oleh karena adanya zona konvergensi di sekitar wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya.

"Tingginya kecepatan angin menyebabkan suhu yang dirasakan menjadi lebih dingin dibandingkan dengan suhu terukur," kata Teguh.

3. Waspadai bencana yang diprediksi meningkat

Suhu Bandung Terasa Dingin Sepekan ke Belakang? Ini Penjelasan BMKGIlustrasi Tornado (IDN Times/Mardya Shakti)

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada pada akhir musim hujan menuju musim peralihan, karena potensi bencana hidrometeorologi juga meningkat, terutama potensi kejadian angin kencang/puting beliung dan hujan es.

"Selain itu perubahan cuaca yang dinamis juga patut diwaspadai karena dapat menyebabkan menurunnya stamina atau imunitas tubuh," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya