Stok Darah Menipis saat Ramadan, PMI Ajak Warga Bandung Tetap Berdonor

Donor darah bisa dilakukan pagi atau malam hari

Bandung, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengajak masyarakat agar mau mendonorkan darahnya di saat Bulan Suci Ramadan. Berkaca dari pengalaman, stok darah selama Ramadan kerap menipis karena masyarakat enggan donor darah.

Tri Wenda selaku Bagian Distribusi Pelayanan Darah PMI Bandung menuturkan, kekosongan darah pada bulan puasa tidak tergantung pada golongan tertentu. Pendonor biasanya takut lemas ketika mendonorkan darahnya saat berpuasa.

"Karena namanya bulan puasa memang pendonor ini berkurang. Jadi kita imbau sih kalau bisa tetap mendonorkan darahnya selama puasa," kata Tri dalam kegiatan donor darah, Senin (20/3/2023).

1. Kebutuhan kantung darah per hari capai 500

Stok Darah Menipis saat Ramadan, PMI Ajak Warga Bandung Tetap Berdonormedicalnewspk.com

Menurutnya, setiap hari jumlah kantung darah yang dibutuhkan mencapai 500. Kebutuhan ini bervariasi ada yang digunakan untuk kebutuhan dadakan seperti korban kecelakaan, atau bisa juga yang memang rutin menerima transfusi darah seperti pasien telesemia atau gagal ginjar.

Dengan kebutuhan yang tinggi, PMI sangat membutuhkan bantuan masyarakat untuk mendonorkan darahanya dan tidak terganjal selama bulan Ramadan.

"Makanya kami minta agar tetap ada donor darah selama puasa karena saat waktunya mudik pasti makin sulit (mendapatkan darah)," kata dia.

2. Bisa donor saat pagi atau setelah buka puasa agar badan tak lemas

Stok Darah Menipis saat Ramadan, PMI Ajak Warga Bandung Tetap BerdonorAlodokter

Tri menyebut sebenarnya ada trik agar pendonor bisa mendonorkan darahnya tapi tidak terlalu lemas selama berpuasa. Caranya, yaitu dengan donor pada pagi hari atau setelah berbuka puasa.

Ketika pagi badan masih segar sehingga ketika darah diambil pendonor tetap bisa beraktivitas. Jika tidak, maka bisa melakukannya pada malam hari setelah berbuka puasa.

"Jadi kalau memang takut lemas bisa di jam-jam ini untuk donor darah," kata dia.

3. Ratusan pendonor pegawai perbankan Jabar sudah ikut donor danar

Stok Darah Menipis saat Ramadan, PMI Ajak Warga Bandung Tetap BerdonorIDN Times/Debbie Sutrisno

Guna menjaga stok darah tetap banyak selama Ramadan, Perbankan Daerah (BMPD) berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat menyelenggaraan kegiatan donor darah.Kegiatan ini diikuti oleh 350 orang pendonor yang berasal dari 41 perbankan, lembaga keuangan non-bank dan lembaga keuangan lainnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, pelaksanaan donor darah ini merupakan wujud kepedulian insan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitar. Selan itu, kegiatan ini juga turut mendukung pemerintah dalam penggalangan darah yang dilaksanakan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

“Kami akan terus berkarya memberi makna kepada Indonesia dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Untuk itu kami berkolaborasi menumbuhkan semangat sosial, dengan melibatkan seluruh insan perbankan dan lembaga keuangan se-Jawa Barat” ungkap Erwin.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat sekaligus Ketua FKIJK Jawa Barat, Indarto Budiwitono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu sumbangsih nyata dari guyubnya lembaga jasa keuangan di Jawa Barat. Indarto  berharap manfaat dari kegiatan donor darah ini dapat langsung dirasakan masyarakat dengan menyelamatkan jiwa penerima donor.

"Di sisi lain, para penderma darah mendapatkan manfaat besar untuk peningkatan kesehatannya," kata dia.

Baca Juga: Kondisi Terakhir Nani Wijaya Sebelum Wafat, Sempat Cari Donor Darah

Baca Juga: Stok Darah A Positif di Palembang Kosong, PMI Cari Penderma Darah 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya