Seluruh SKPD Garut Diajak Kembangkan Pariwisata Situ Bagendit

Kawasasn ini jadi destinasi baru wisata di Garut

Bandung, IDN Times - Situ Bagendit saat ini menjadi destinasi baru di Kabupaten Garut yang wajib didatangi. Suasana yang berbeda bisa dirasakan wisatawan ketika berkunjung ke Situ Bagendit kali ini.

Untuk mengembangkan kawasan ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mengajak semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersama-sama menata dan mengembangkan kawasan objek wisata Situ Bagendit.

"Diharapkan (SKPD) bisa memetakan apa yang bisa dilakukan, dikerjakan, terkait pengembangan penataan Situ Bagendit," kata Sekretaris Disparbud Kabupaten Garut Ma'mun saat kegiatan Expose Pengelolaan DTW di objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut, dikutip dari ANTARA, Minggu (29/5/2022).

1. Banyak sektor bisa dimanfaatkan di danau ini

Seluruh SKPD Garut Diajak Kembangkan Pariwisata Situ BagenditSitu Bagendit, Garut (instagram.com/anam_67)

Expose Pengelolaan DTW dihadiri perwakilan dari 15 SKPD di lingkungan Pemkab Garut, dengan agenda pembahasan terkait pengembangan dan penataan, kemudian dilanjutkan peninjauan lokasi kawasan wisata Situ Bagendit.

Ma'mun berharap SKPD yang terlibat dalam kegiatan itu dapat berkontribusi dalam menyusun acuan kerja maupun menyeleksi kerja sama dengan pihak ketiga atau swasta.

"Pemetaannya mulai sekarang dilakukan oleh dinas-dinas, dan juga mudah-mudahan apa yang dipetakan oleh dinas itu berkontribusi nanti untuk penyusunan kerangka acuan kerja yang nanti menjadi dokumen ketika proses seleksi kerja sama dengan pihak ketiga," katanya.

Ia juga berharap adanya kerja sama dengan dinas terkait untuk memetakan apa yang harus dilakukan dalam pengembangan objek wisata Situ Bagendit sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Ada yang berkaitan dengan pemberdayaan usaha, masyarakat, ada yang berkaitan dengan pengembangan sarana dan prasarana seperti misalnya pembersihan situ," kata Ma'mun.

2. Pengelolaan kawasan ini bisa diserahkan ke pihak swasta

Seluruh SKPD Garut Diajak Kembangkan Pariwisata Situ BagenditDokumen Ridwan Kamil

Pengelolaan objek wisata Situ Bagendit dilakukan oleh Disparbud Garut sebelum nantinya akan dilakukan penyerahan aset dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

Ke depan, lanjut dia, pengelolaannya bisa saja tetap dilakukan oleh Disparbud Garut ataupun bekerja sama dengan pihak ketiga yang sudah memiliki pengalaman dalam mengelola objek wisata.

"Pihak swasta yang memiliki pengalaman sukses untuk melakukan pengelolaan kawasan wisata secara nasional, bahkan mungkin harapannya berpengalaman mengelola wisata berkelas dunia seperti itu," katanya.

3. Masyarakat diimbau tidak lewat jalur tikus masuk ke Situ Bagendit

Seluruh SKPD Garut Diajak Kembangkan Pariwisata Situ BagenditGoogle

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan banyak wisatawan masuk "jalur tikus" atau tidak beli tiket untuk ke tempat wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada musim libur Lebaran sehingga perlu dibenahi agar lebih tertib.

"Yang tidak pakai karcis itu banyak, di sini kan kita belum selesai (penataannya) sehingga banyak jalur-jalur "tikus" yang masuk ke sini," kata Helmi Budiman di Garut, Kamis.

Ojek wisata Situ Bagendit mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah pusat yang merevitalisasinya agar lebih menarik, nyaman, dan menjadi tempat wisata kelas dunia.

Wisata Situ Bagendit, kata dia, meski belum diresmikan, namun tingkat kunjungan wisatawan sudah cukup ramai, terbukti saat musim libur Hari Raya Lebaran ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Mereka yang berkunjung, kata dia, ada yang masuk melalui jalur resmi yakni dua gerbang yang dikelola pemerintah daerah, kemudian lima gerbang yang dikelola Bumdes dan masyarakat setempat.

"Kemudian juga tidak sedikit juga yang lewat jalur jalan yang memang belum ditutup ya, jadi jalan-jalan "tikus" atau apa itu banyak yang masuk ke situ," katanya.

Jika dipersentasekan, kata dia, wisatawan yang masuk jalur resmi atau membeli tiket sekitar 70 persen atau sekitar 40 ribuan, sisanya bisa jadi masuk dengan menggunakan "jalur tikus" atau tidak membeli tiket.

Baca Juga: 9 Potret Puncak Guha, Tebing Eksotis di Garut yang Menghadap ke Pantai

Baca Juga: 5 Kuliner Baso Aci Terpopuler di Garut, Pedasnya Kebangetan!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya