Ridwan Kamil: Angka Kematian Pasien COVID-19 di Priangan Timur Tinggi

Kok bisa yah padahal kan jumlah keterpaparannya rendah

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membentuk tim khusus dalam penanganan kasus COVID-19. Pembentukan tim ini tidak lepas dari tingginya angka kematian pasien positif corona di Jabar.

Emil mengungkapkan, berdasarkan data angka kematian di Jabar sejauh ini mencapai 311 orang. Angka ini disumbang mayoritas dari dari Bodebek dan Bandung Raya. Namun, untuk presentase justru kasus kematian akibat virus corona tertinggi berada di sejumlah daerah di Priangan Timur.

"Kami ingin meningkatkan manajemen perawatan pasien di Jabar bagian timur seperti Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu. Berdasarkan evaluasi angka kematian di pirangan timur terbilang tinggi, berbeda dengan Bodebek yang sedikit lebih baik hanya 4-9 persen," ujar Emil melalui siaran pers yang dikutip, Sabtu (19/9/2020).

1. Fasilitas kesehatan di Priangan Timur yang kurang memadai jadi sorotan

Ridwan Kamil: Angka Kematian Pasien COVID-19 di Priangan Timur TinggiDok.Humas Jabar

Salah satu penyebab tingginya angka kematian, lanjut Emil, adalah fasilitas kesehatan di priangan timur yang relatif masih belum baik. Dia pun berjanji bakal memperbaiki manajemen kesehatan di kawasan tersebut, sambil berharap Kementerian Kesehatan ikut memperbaharui fasilitas di sejumlah rumah sakit di sana.

"Kami temukan salah satu penyebabnya yaitu fasilitas kesehatan yang belum baik dan akan kami tingkatkan. Mohon dibantu oleh Kementerian Kesehatan untuk meng-upgrade fasilitas kesehatan untuk di Jabar bagian timur," ujarnya.

2. Pemprov Jabar fokus dalam tiga hal

Ridwan Kamil: Angka Kematian Pasien COVID-19 di Priangan Timur Tinggi(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Emil menyebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jawa Barat telah menyiapkan tim khusus dan rencana aksi guna mendampingi Pemerintah Pusat menyelesaikan tiga pekerjaan. Ketiga pekerjaan fokus menurunkan kasus penularan, meningkatkan angka kesembuhan (recovery rate), menekan angka kematian (mortality rate).

Harapannya ada penurunan kasus positif, peningkatan recovery rate yang per hari ini di angka 54 persen, serta memperkuat penurunan mortality rate yang sebenarnya sudah di bawah rata-rata yaitu 2 persen.

Langkah pertama, GTPP Jabar akan menggencarkan operasi yustisi di dua zona yaitu Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan zona pilkada serentak (Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Bandung, Cianjur, Sukabumi, Kota Depok).

"Persiapan operasi yustisi yang kami bagi dua yaitu di zona Bodebek yang memang menyumbang kasus keterpaparan terbanyak dan di zona pilkada di delapan daerah karena kami tidak ingin terjadi klaster pilkada," kata Kang Emil.

3. PSBM juga akan dioptimalkan

Ridwan Kamil: Angka Kematian Pasien COVID-19 di Priangan Timur TinggiSeorang umat Hindu melaksanakan ibadah di Pura yang sudah disiapkan tanda jarak di Pura Kerta Jaya, Kota Tangerang, Banten, Selasa (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sementara untuk menekan angka keterpaparan, GTPP memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dinilai berhasil dilakukan di sejumlah tempat. "PSBM akan kita maksimalkan," sebutnya.

Penerapan PSBM akan dibantu dengan unit edukasi dan unit pengawasan yang akan dibentuk di tiap kabupaten/kota. Kota Bogor menjadi proyek percontohan dua unit tersebut. "Tim Edukasi yang baru dibentuk di Kota Bogor akan kami jadikan percontohan di daerah lain paparnya.

4. Persiapan hotel jadi tempat isolasi mandiri pun telah dikomunikasikan

Ridwan Kamil: Angka Kematian Pasien COVID-19 di Priangan Timur Tinggiilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sementara itu, menindak lanjuti kebijakan pemerintah pusat yang mengharuskan terduga COVID-19 diisolasi di tempat khusus, Kang Emil memastikan sejumlah hotel di berbagai daerah sudah bersedia memberikan fasilitas isolasi.

"Hotel-hotel sudah banyak yang bersedia di zona-zona yang kami anggap perlu dalam menindaklanjuti kebijakan terkait kepada suspect atau dulu namanya PDP untuk diisolasi khusus," kata Emil.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya