Polri Siapkan 150 Personel untuk Misi Perdamaian ke Afrika Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Kepolisian Republik Indonesia menyiapkan sebanyak 150 personel Pasukan Garuda Bhayangkara dalam misi memelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Afrika Tengah.
Upacara tradisi pembaretan 150 pasukan Garuda Bhayangkara yang tergabung dalam kontingen Formed Police Unit Multidemensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic atau FPU 6 Minusca berlangsung di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/8/2024).
1. Mereka berasal dari berbagai satuan
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krisna Mukti mengatakan, sejumlah 150 personel tersebut terdiri atas 122 orang polisi laki-laki dan 28 polisi wanita. Mereka mengemban tugas melindungi aset-aset PBB, memfasilitasi bantuan kemanusiaan, memberikan perlindungan HAM, mendukung keadilan, dan supremasi hukum.
“Tidak lama lagi mereka akan berangkat melintasi benua untuk bertugas dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di negara Afrika Tengah,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krisna Mukti.
Krishna menyebut bahwa personel yang akan diberangkatkan terdiri dari berbagai satuan dan telah melalui serangkaian pelatihan intensif selama lima bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.
“Pasukan ini tidak lagi membawa nama pribadi ataupun satuan kerja asal, tetapi telah melebur menjadi Pasukan Garuda Bhayangkara yang membawa nama Indonesia ke dunia internasional,” kata dia.
2. Indonesia harus turut serta menjaga perdamaian dunia
Partisipasi Polri dalam misi ini menunjukkan dukungan aktif Indonesia terhadap upaya-upaya internasional untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan damai.
Menurutnya keikusertaan Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian merupakan wujud dari pelaksanaan amanat yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat.
“Melalui partisipasi dalam memelihara perdamaian dunia, Indonesia tidak akan rugi atau mengalami kekurangan karena menugaskan personel terbaik ke daerah misi perdamaian,” katanya.
3. Kepergian pasukan diharapkan tingkatkan kapasitas diri
Selain itu, kata dia, keberangkatan personel Pasukan Garuda Bhayangkara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian usai kembali dalam misi perdamaian.
“Mereka akan mendapatkan peningkatan kapasitas pengalaman yang akan berguna menjadi bekal saat nanti kembali melayani masyarakat di Indonesia,” kata Krisna.
Baca Juga: Menlu Retno: ASEAN Mainkan Peran Penting Jaga Perdamaian